Kunjungan Wisata di Gunungkidul Malah Turun Saat Libur Natal

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat penurunan kunjungan wisatawan saat libur Natal 2021.

Diperkirakan, penurunan jumlah wisatan disebabkan karena masyarakat memilih liburan sebelum diberlakukan kebijakan Natal dan tahun baru.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sukmono menyampaikan, untuk kunjungan pada 25 Desember 2021 adalah 20.312 orang. Pada Minggu, 26 Desember 2021 jumlah kunjungan adalah 28.013 orang. 

Jumlah itu menurun dibandingkan pekan sebelumnya, yakni Sabtu 18 Desember 2021 sebanyak 17.075 orang dan Minggu, 19 Desember 2021 sebanyak 34.599 orang. 

"Memang ada penurunan pengunjung dibandingkan minggu sebelumnya," kata Harry kepada Kompas.com, Senin (27/12/2021).

Ia melanjutkan bahwa pada libur Natal, (25/12/2021), jumlah rombongan wisata dengan bus menurun banyak.

Wisatawan datang sebelum libur Natal dan tahun baru

Menurut Harry, kemungkinan wisatawan sudah mengantisipasi sejak awal jika akan diberlakukan PPKM Level 3 saat libur Natal dan tahun baru.

"Sehingga mereka (wisatawan) secara rombongan berkunjung sebelum libur Natal dan tahun baru," kata Harry.

Disinggung mengenai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021 yang mencapai sekitar Rp 12 miliar, Harry mengaku optimis bakal tercapai.

Untuk target PAD 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, Dispar Gunungkidul menargetkan 147.715 pengunjung. Total PAD yang ditargetkan selama periode ini adalah sekitar Rp 124,2 juta 

"Sejauh ini perolehan PAD mencapai sekitar Rp 11,8 miliar dengan angka pengunjung sebanyak 1.654.684 orang," tutur Harry.

Ramai sepekan sebelum libur Natal dan tahun baru

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara mengakui peningkatan kunjungan sejak sebelum libur Nataru.

"Kira sepekan (sebelum libur Natal) pengunjung sudah mulai ramai," kata Sunu.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan, selama libur Natal dan tahun baru, pihaknya menurunkan seluruh personel. 

Selain untuk menjaga keamanan selama liburan di Pantai, pihaknya juga mengingatkan agar pengunjung tetap menjaga protokol kesehatan. 

"Wisatawan diingatkan untuk menjaga prokes," kata Marjono.