Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Unik Travel Agent Layani Crazy Rich, Tutup Colosseum Roma

KOMPAS.com - Bagi orang-orang yang sangat kaya atau biasa disebut sebagai crazy rich, seringkali mereka memiliki gaya traveling atau liburan yang berbeda dari kebanyakan orang biasa.

Misalnya, liburan mereka bisa berupa makan di restoran termegah di dunia, tur pribadi dengan memesan satu area wisata, dan berbagai permintaan tidak biasa lainnya.

Dikutip Kompas.com dari Insider, Selasa (15/3/2022), ada beberapa fakta menarik tentang perjalanan liburan yang biasa dilakukan para crazy rich.

Fakta-fakta ini dikumpulkan dari lima narasumber pakar perjalanan mewah, yang membantu klien untuk merencanakan liburan dengan biaya mulai dari 15.000 dollar AS hingga beberapa juta dolar.

Lantas, apa saja beberapa kejadian unik tersebut? Berikut rangkumannya:

1. Travel agent masih terkejut karena mahal bukan masalah

Meski sudah 11 tahun menggeluti profesi ini, seorang perencana perjalanan (travel agent) dari Disney masih terkejut bahwa uang tidak pernah menjadi masalah bagi crazy rich.

Managing Director Mickey Travels bernama Greg Antonelle mengatakan bahwa timnya telah membantu merencanakan wisata Disney untuk atlet profesional, aktor dan aktris, serta anggota keluarga kerajaan.

Menurutnya, para crazy rich biasa memesan paket liburan mewah, seperti menggunakan jasa pemandu wisata VIP Disney dengan biaya 850 dollar AS (Rp 12 juta) per jam, serta menginap di kamar hotel suite 5.000 dollar AS (Rp 71 juta) per malam.

"Biasanya mereka menghabiskan biaya mulai dari 15.000 dollar AS (Rp 214 juta) hingga 100.000 dollar AS (Rp 1,4 milyar)," jelas Antonelle.

Meski dirinya sering merancang perjalanan seperti ini, Antonelle mengaku ia masih terkejut dengan betapa mudahnya klien mengatakan "ya" untuk itinerary yang mahal.

"Benar-benar tidak ada pertimbangan. Mereka hanya bilang, 'Oke, ayo kita lakukan'. Mereka ingin melakukan apa pun yang mereka bisa untuk membuat perjalanannya istimewa dan berkesan," katanya.

2. Tidak semua crazy rich ingin menginap di akomodasi mahal

Namun, sebaliknya ada juga klien yang mungkin tidak terlalu peduli dengan reservasi makan malam atau hotel tempat mereka menginap.

Antonelle mengatakan, meski pemandu wisata VIP mungkin bernilai 30.000 dollar AS (Rp 429 juta) untuk klien, tidak semua orang kaya tersebut bersikeras memesan kamar suite terbaik.

Misalnya, ia dan timnya pernah membantu mengoordinasikan liburan untuk penyanyi dan aktor terkenal. Ternyata mereka hanya memesan kamar standar di resor Disney World.

"Kami telah memperkirakan klien tertentu yang menurut kami akan menghabiskan banyak uang, tapi mereka tidak," kata Antonelle.


3. Para crazy rich terkadang memiliki permintaan aneh

Selebriti cenderung memiliki permintaan khusus dalam hal penginapan, kata beberapa pakar travel agent mewah.

Seorang mitra di Bruvion, firma perjalanan yang bekerja dengan musisi, komedian, dan aktor terkenal, memperkirakan bahwa kliennya menghabiskan rata-rata Rp 286 juta saat traveling. 

Ternyata, banyak dari crazy rich terutama golongan selebriti yang memiliki rider khusus. Rider inilah yang biasanya memberikan daftar permintaan terkait hotel dan keperluan lainnya.

Misalnya, permintaan aneh Britney Spears yang menginginkan foto Putri Diana di ruang ganti, permintaan untuk menyimpan merek air tertentu di kulkas mini, atau permintaan seberapa sinar matahari masuk melalui jendela.

Namun, ternyata tidak semua permintaan aneh ini berasal dari para selebriti, alih-alih diminta oleh rider mereka.

Misalnya, Couvillion mengatakan ia pernah bekerja dengan musisi yang meminta lilin Diptyque tertentu di setiap kamar hotel dalam sebuah tur. Pada akhirnya, diketahui bahwa musisi tersebut tidak meminta request khusus.

Jadi, ia membebaskan permintaannya kepada rider hanya untuk memastikan bahwa pihak hotel memperhatikan detail yang diminta.

4. Klien crazy rich berhubungan erat dengan travel agent kepercayaan

Pendiri dan CEO Remote Lands Catherine Heald, perusahaan perjalanan mewah di Asia, mengatakan bahwa hubungan akrab adalah hal yang paling tak terduga dari industri perjalanan mewah.

Konsultan perjalanan operator tur mewah Scott Dunn Private, Meg Shepro, menyetujui hal tersebut.

Heald mengatakan bahwa dia mengurusi klien crazy rich seperti aktris, politisi, pengusaha, bangsawan, dan arsitek terkenal di seluruh dunia. Rata-rata mereka menghabiskan 25.000 dollar AS (Rp 357 juta) sampai 500.000 dollar AS (Rp 7,1 milyar) untuk berlibur.

Setelah selesai liburan, koneksi atau hubungan yang terjalin antara klien dengan travel agent ini seringkali bertahan lebih lama dari liburan yang dijadwalkan.

Shepro juga mengatakan bahwa dia telah bekerja dengan klien yang sama beberapa kali. Seiring waktu, konsultan travel agent banyak menjalin persahabatan dengan klien mereka.

"Mereka tahu hal-hal tentang kehidupan kita yang sedang terjadi dan kita tahu hal-hal tentang kehidupan mereka," katanya.


5. Tidak lagi kaget dengan permintaan aneh para crazy rich

Jaclyn Sienna India, pendiri perusahaan Sienna Charles Luxury Lifestyle, mengatakan bahwa setelah bekerja dengan klien yang bernilai 500 dollar AS (sekitar Rp 7 triliun) atau lebih, ia mulai terbiasa.

Menurutnya, tidak ada lagi permintaan atau tugas yang dapat mengejutkannya.

"Tidak ada yang mengejutkan karena semuanya sangat normal," kata dia.

Sienna menjelaskan, travel agent mewah dapat menyanggupi permintaan seaneh apa pun jika memang biayanya sesuai.

  • Fiji Sediakan Program Wisata Mewah untuk Turis VIP
  • Unik! Hotel Apung Mewah di Swedia Punya Pemandian Es Raksasa

"Kami benar-benar bisa mengerjakan apa saja, itu selalu tergantung pada seberapa banyak Anda bersedia mengeluarkan uang," pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/03/15/160400327/5-fakta-unik-travel-agent-layani-crazy-rich-tutup-colosseum-roma

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke