Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sarhunta Jadi Pembangkit Desa Wisata di Lombok Tengah

KOMPAS.com – Sebagai upaya meningkatkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf) membangun Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta).

Adapun Sarhunta merupakan program bantuan renovasi rumah penduduk yang berada di kawasan pariwisata guna meningkatkan kualitas hunian masyarakat sehingga dapat dijadikan usaha rumah singgah (homestay) di kawasan pariwisata.

Program tersebut bertujuan membantu pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Salah satu realisasi program Sarhunta dilakukan di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Rencananya, 915 unit Sarhunta akan dibangun di kawasan ini. Hingga saat, ini sudah ada total 817 unit.

Adapun sebanyak 517 unit berada di sepanjang koridor masuk kawasan Mandalika. Lalu, 300 unit lainnya dijadikan homestay yang tersebar di beberapa lokasi, yakni Desa Kuta, Grupuk, Sukadana, dan Selong Belanak.

Sementara itu, sebanyak 98 unit lainnya akan dibangun di Kabupaten Lombok Utara, NTB.

Kearifan lokal Sarhunta di Lombok Tengah

Sarhunta di Lombok Tengah telah dilengkapi dengan sejumlah sarana akomodasi yang memadai agar wisatawan nyaman saat menginap. Fasilitas tersebut meliputi tempat tidur, pendingin ruangan ataupun kipas angin, serta kamar mandi yang bersih.

Dengan fasilitas nyaman dan lokasi strategis yang dekat dari destinasi wisata, Sarhunta dibanderol dengan harga yang relatif murah.

Tak hanya itu, Sarhunta dan homestay yang dibangun di Lombok Tengah juga sudah mendapatkan sertifikat Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) serta memenuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Meski dibangun dengan desain yang modern, Sarhunta tetap mencerminkan kearifan lokal dan adat setempat. Sebut saja, Sarhunta di Lombok dilengkapi dengan berbagai tanaman bunga serta ornamen yang menunjukkan ciri khas budaya setempat.

Tak hanya itu, masyarakat setempat juga diberikan bekal pengetahuan berupa bimbingan teknis oleh Kementerian PUPR, Kemenparekraf, dan Baparekraf. Hal ini dilakukan agar masyarakat siap menerima wisatawan dan dapat mengelola Sarhunta dengan baik.

Selain Lombok Tengah, program Sarhunta juga akan dibangun di kawasan destinasi super prioritas (DSP) lainnya, seperti Danau Toba, Candi Borobudur, Labuan Bajo, dan Manado-Likupang.

Program Sarhunta diharapkan dapat menjadi nilai tambah dan daya tarik wisatawan di kawasan DSP. Dengan begitu, lapangan kerja baru dapat tercipta dan ekonomi nasional dapat bangkit kembali.

https://travel.kompas.com/read/2022/05/31/165042727/sarhunta-jadi-pembangkit-desa-wisata-di-lombok-tengah

Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke