Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Cara Pemerintah Atasi Tiket Pesawat Mahal, Ada Diversifikasi Energi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan beberapa upaya pemerintah dalam mengatasi masih tingginya harga tiket pesawat saat ini.

Solusi tersebut, di antaranya memprioritaskan rute pesawat menuju destinasi wisata unggulan hingga imbauan kepada pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) untuk melakukan diversifikasi sumber energi.

Pernyataan itu Sandiaga sampaikan saat agenda Weekly Press Briefing yang digelar secara hybrid, Senin (27/6/2022).

Adapun beberapa upaya pemerintah untuk mengatasi harga tiket pesawat mahal adalah:

1. Prioritaskan rute menuju destinasi wisata unggulan

Sandiaga mengatakan bahwa selain terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, pihaknya saat ini berupaya menghubungi satu per satu maskapai penerbangan untuk secara khusus dapat memprioritaskan rute ke destinasi wisata unggulan. 

Menurutnya, sebagian pesawat yang tidak beroperasi saat pandemi sudah mulai kembali disiapkan.

"Sebagian sudah memiliki kesiapan setelah pesawat-pesawatnya dihanggarkan selama dua tahun ini, sudah melalui proses maintenance, dan ini sudah mulai bisa dikembangkan," ujar dia.

Pihaknya pun meminta penerbangan diprioritaskan ke destinasi-destinasi wisata unggulan yang sekarang ini harga tiketnya sangat mahal.

2. Inovasi dan kolaborasi dalam air transport agreement

Selanjutnya, sambung Sandiaga, akan dilakukan inovasi dan kolaborasi yang menyangkut kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

"Kita mencoba berinovasi bersama para pengambil kebijakan lintas kementerian dan lembaga, untuk melihat air transport agreement kita. Apa yang bisa kita modifikasi sehingga ada penambahan kursi," tutur dia. 

Sebagai informasi, air transport agreement atau perjanjian transportasi udara adalah perjanjian bilateral untuk memungkinkan layanan transportasi udara komersial internasional antara negara penandatangan.

3. Penambahan jumlah penerbangan dan kursi

Pemerintah juga akan menambah jumlah pesawat khususnya bagi rute-rute penerbangan yang selama ini masih terbatas.

Salah satunya, kata Sandiaga, maskapai Garuda Indonesia yang baru saja berhasil lolos dari pailit. 

"Garuda akan menambah jumlah pesawat. Tentunya dengan harapan bahwa dengan penambahan jumlah pesawat, akan ada rute-rute yang selama ini jumlah kursinya minim, itu akan ditambah," ujar Sandiaga. 

4. Melakukan diversifikasi sumber energi 

Kemudian, untuk persoalan terkait avtur, Menparekraf mengakui bahwa tiket pesawat mahal disebabkan karena kondisi dari situasi energi yang melambung tinggi.

"Kami memberikan suatu penekanan kepada para pada pelaku usaha parekraf untuk melakukan diversifikasi sumber energinya, dari menggunakan energi baru dan terbarukan," pesan dia.

Menurut dia, industri penerbangan saat ini juga sudah mulai menggunakan bahan bakar bio fuel, sehingga dapat menurunkan biaya avtur dan diharapkan berdampak pada penurunan harga tiket.

"Untuk industri penerbangan juga sekarang sudah menggunakan bahan bakar bio fuel untuk mencampur avturnya. Jadi ini mudah-mudahan bisa menurunkan biaya avtur dan akan juga berdampak langsung terhadap penurunan harga tiket," pungkas Sandiaga.

https://travel.kompas.com/read/2022/06/28/180600827/4-cara-pemerintah-atasi-tiket-pesawat-mahal-ada-diversifikasi-energi

Terkini Lainnya

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke