Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jalur Pendakian Cemara Kandang di Gunung Lawu Bakal Ditata

KOMPAS.com - Jalan pada jalur pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang disebut-sebut akan dibuat tangga atau jalanan baru. 

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar Titis Sri Jawoto mengatakan bahwa jalur pendakian di Cemoro Kandang hanya akan ditata demi kenyamanan dan keamanan pengunjung atau pendaki.

"Memang sudah lama direncanakan, tapi sering salah paham mau dibuat jalan atau tangga baru, padahal itu kan sudah ada jalan setapak."

"Jadi ini dibuat bukan jalan baru atau tangga, tapi merapikan jalan yang ada agar lebih jelas dan lebih mudah," kata Titis kepada Kompas.com, Jumat (01/07/2022).

Ia menjelaskan, jika ada jalan yang tidak bisa dirapikan, baru akan dibuat melingkar.

Namun, akan tetap dipastikan tidak mengganggu lingkungan, seperti menebang pohon.

"Catatannya, merapikan jalan mengikuti alur yang sudah ada, tidak akan membuat jalur baru yang berisiko merusak."

"Tapi memang ketika kami cek di lapangan, jika tidak mungkin dirapikan, akan kami buat melingkar, tapi dipastikan tidak akan nebang pohon," tutur dia.

Lebih lanjut, jalur pendakian di Cemoro Kandang sebenarnya sudah memiliki jalan setapak.

Namun, jalurnya sering terkena air dan menjadi sulit dibedakan antara jalur orang dengan jalur aliran air, sehingga berpotensi membuat pendaki tersesat.

"Itu kan sudah ada jalan setapak untuk pendaki, tapi karena rusak, di Gunung Lawu jadi sering terjadi salah jalan atau tersesat, karena banyak jebakan alam. Karena bebatuan gitu, itu dilewati orang atau tidak, jadi tidak keliatan," terangnya.

Oleh karena itu, perbaikan jalan  ini akan berdampak positif, utamanya untuk meminimalisaai orang tersesat.

Selain itu, penataan jalur pendakian di Cemoro Kadang ditujukan untuk mempermudah pihak pengelola mengantisipasi kebakaran di kawasan hutan Gunung Lawu.

"Dengan merapikan jalan akan memudahkan evakuasi," tuturnya.

Ketiga, jika sudah dirapikan, diharapkan orang-orang yang sebelumnya takut berkunjung karena medan yang kurang nyaman, menjadi mau berkunjung. Terutama bagi pendaki pemula.

Sehingga, jumlah pengunjung pun akan bertambah.

"Dengan nanti sudah dirapikan, peminatnya akan (bertambah) banyak, mungkin tidak sampai ke puncak tapi sampai tengah sudah bagus," ujar Titis.

Adapun perbaikan jalan jalur pendakian Cemoro Kandang ini direncanakan akan dilakukan pada Agustus mendatang.

"Agustus mudah-mudahan bisa, seiring dengan sosialisasi. Kami merapikan jangka pendeknya sampai Taman Sari 1 dan Taman Sari 2, jangka menengahnya sampai pos Penggih, jangka panjangnya kalau bisa sampai Cokrosuryo," kata Titis.

Adapun jalan yang diperbaiki rencananya memiliki panjang sekitar 12 Kilometer (Km) dengan lebar 80 Sentimeter (Cm) hingga 1 meter.

Terkait dana, ia mengatakan pihaknya masih terus mematangkan rencana perbaikan jalur, sambil terus berkoordinasi dengan para pegiat dan relawan pencinta alam.

"Nanti yang akan merapikan itu teman-teman (relawan dan pegiat) sendiri. Kami hanya membantu, memfasilitasi, tapi nanti teman-teman relawan yang melakukan dan terlibat," pungkasnya. 

https://travel.kompas.com/read/2022/07/01/210800227/jalur-pendakian-cemara-kandang-di-gunung-lawu-bakal-ditata

Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke