Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Fakta Burj Khalifa, Gedung Tertinggi di Dunia Saat Ini

KOMPAS.com - Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, hingga saat ini masih memegang rekor gedung tertinggi di dunia. 

Dikutip dari situs resminya, bangunan yang tampak berbentuk runcing dari kejauhan ini memiliki tinggi 828 meter.

Meski menjadi salah satu ikon Dubai dan populer sebagai spot foto para pesohor, mungkin belum banyak yang mengetahui lebih dalam tentang gedung yang berlokasi di Sheikh Mohammed bin Rashid boulevard ini.

Berikut beberap fakta Burj Khalifa yang mungkin belum kamu ketahui:

1. Tak hanya cetak satu rekor

Meski populer sebagai gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa rupanya tak hanya mencetak satu rekor saja.

Dalam situs resminya, dijelaskan bahwa Burj Khalifa juga kini memegang total delapan rekor. Beberapa di antaranya seperti struktur berdiri bebas tertinggi di dunia, gedung dengan lantai yang diduduki tertinggi di dunia, dek observasi luar ruangan tertinggi di dunia, serta lift dengan jarak tempuh terjauh di dunia.

Rekor struktur berdiri bebas tertinggi di dunia sebelumnya dipegang oleh Menara CN Toronto. Diketahui ada tiga kategori yang menentukan pemegang rekor dan Burj Khalifa dinilai dapat memenuhi ketiga aspek tersebut.

Adapun tiga aspek yang dimaksud adalah ketinggian arsitektur paling atas bangunan, ketinggian lantai yang ditempati, dan ketinggian pada ujung bangunan.

Sementara menurut Gulf Today, Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab, Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengungkapkan, penting agar gedung tersebut diasosiasikan dengan nama salab satu tokoh besar di Uni Emirat Arab.

Dalam sebuah video di Instagram, ia menceritakan momen ketika perencanaan proyek dilakukan, termasuk saat memilih nama.

"Burj Khalifa bukan hanya sebuah menara, tapi sebuah kota baru di jantung kota. Dan ketika bangunan itu selesai, itu adalah bangunan buatan manusia tertinggi di muka bumi," ujarnya, seperti dikutip Gulf Today.

"Saya memutuskan ini (gedung Burj Khalifa) harus dikaitkan dengan nama salah satu tokoh terbesar, jadi gedung itu dinamai Burj Khalifa."

Penggalian fondasi dimulai pada Januari 2004 dan menara secara resmi dibuka pada 4 Januari 2010.

Meski begitu, pembukaan tersebut sebetulnya dilakukan ketika masih ada pengerjaan interior belum diselesaikan.

4. Arsiteknya juga mengerjakan gedung populer dunia lainnya

Burj Khalifa dirancang oleh firma arsitektur yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat, Skidmore, Owings & Merrill. 

Di antara sejumlah karya mereka, firma ini juga merancang sejumlah bangunan populer, seperti John Hancock Center dan Menara Willis di Chicago, serta One World Trade Center di New York City.

Dikutip dari laman The Travel, Fasad Burj Khalifa terdiri dari sekitar 26.000 jendela kaca besar yang dirancang untuk dapat menahan gedung dari kondisi cuaca buruk.

Jendela-jendela kaca tersebut membentuk semacam tirai pemantul yang perbandingannya hampir sama dengan panjang 17 lapangan sepak bola.

Fakta menariknya, untuk membersihkan eksterior bangunan dibutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat bulan.

Makan di ketinggian 441 meter memberikan sensasi unik tersendiri, sekaligus menyuguhkan panorama kota yang indah bagi para pengunjung.

Untuk makan di restoran ini, menurut The Travel, minimum charge per orang untuk kursi dekat jendela mulai dari 185,13 dollar AS atau sekitar Rp 2,7 juta.

7. Puncaknya lebih dingin

Sebagai gedung tertinggi di dunia, tak mengherankan jika suhu ruangan di lantai dasar dan teratas Burj Khalifa berbeda.

Akun Instagram Burj Khalifa pada 2015 pernah mengunggah sebuah tweet yang menyebutkan bahwa lantai puncak atau lantai 160 memiliki suhu 6 derajat Celcius lebih dingin daripada lantai dasar.

Sayangnya, hanya staf berwenang yang diperbolehkan naik ke lantai di atas lantai 125.

Adapun lantai 124 adalah dek observasi luar ruang yang menyuguhkan pemandangan menakjubkan dan biasa dikunjungi para tamu.

8. Ramah lingkungan

Taman-taman yang ada di Burj Khalifa disiram dengan air daur ulang.

Menurut World Atlas, para insinyur yang mengerjakan bangunan tersebut telah menemukan cara untuk menggunakan air-air yang menetes selama kondensasi dalam sistem pendingin udara.

Selain itu, dalam sehari, panel surja di Burj Khalifa dapat memanaskan hingga 140.000 liter air.

Menurut The Travel, struktur Burj Khalifa dibangun dalam bentuk Y sebagai langkah pertama untuk memastikan gedung lebih kokoh.

Untuk memastikan gedung di atas 800an meter itu tetap kokoh, menurut World Atlas, sebanyak ratusan ribu ton beton dan banyak alumunium digunakan.

Artinya, gedung ini bisa menahan sekitar 100.000 ekor gajah,

10. Punya lift berkecepatan sekitar 60 Km/jam

Gedung tertinggi di dunia tentu memiliki lift tertinggi di dunia pula.

Menurut World Atlas, untuk naik ke atas, pengunjung bisa naik lift yang bergerak dengan kecepatan sekitar 60 Km/jam.

Jika pergi ke dek observasi puncak di ketinggian 555 meter, pengunjung bisa menyaksikan sensasi melihat pemandangan kota dari ruangan tertinggi di dunia.

https://travel.kompas.com/read/2022/07/06/121700327/10-fakta-burj-khalifa-gedung-tertinggi-di-dunia-saat-ini

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke