Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resor di Gili Trawangan Terbakar, Pentingnya Kesiapan Mitigasi Bencana

KOMPAS.com - Jambuluwuk Oceano Resort Gili Trawangan di Desa Gili Indah, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami kebakaran pada Sabtu (30/7/2022) pukul 19.15 WITA.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB Yusran Hadi mengatakan bahwa edukasi penanganan bencana dan standar operasional prosedur (SOP) fasilitas akomodasi setempat perlu terus ditingkatkan.

"Perlu bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) atau pihak terkait lainnya untuk terus memberi edukasi penanganan kebencanaan, termasuk antisipasi kebakaran, menyempurnakan SOP di masing-masing fasilitas akomodasi," kata Yusran kepada Kompas.com, Minggu (31/07/2022).

Menurutnya, pada kondisi tertentu juga diperlukan bantuan peralatan yang lebih memadai untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk seperti kejadian saat ini.

Sebab, ia mengatakan bahwa alasan di balik lamanya proses pemadaman adalah karena angin yang kencang dan juga keterbatasan alat pemadam

"Kebutuhan mendesak adalah floating pump karena ini pulau kecil. Kami sudah koordinasi dengan BPBD untuk meminta bantuan BNPB. Kami sudah bersurat permohonan bantuan floating pump," terangnya.

Ia juga mengatakan akan memperkuat mitigasi semua wisata Gili Trawangan ke depannya, apalagi kondisi Gili Trawangan yang sebagian besarnya adalah perairan. 

"Terlebih di Gili tidak seperti di daratan yang segala fasilitas bisa segera digerakkan," ia menambahkan.

  • Video Detik-detik Kebakaran Hotel Jambuluwuk Lombok, Ini Dugaan Penyebabnya
  • 4 Fakta Gili Trawangan, Tempat Berburu Sunrise dan Sunset

Sebenarnya, Yusron menuturkan, ia menilai bahwa sejumlah fasilitas akomodasi setempat sudah memiliki standar operasional kebencanaan.

Namun, besarnya volume api yang dipicu yang dipicu oleh bahan bangunan yang mudah terbakar, memang menyebabkan masyarakat bersama-sama harus berupaya lebih keras untuk memadamkan si jago merah.


Situasi terkini Jambuluwuk Oceano Resort Gili Trawangan

Yusran juga menyampaikan rasa keprihatinannya dan berharap agar peristiwa serupa tidak akan kembali terjadi.

"Atas peristiwa ini, kami ikut prihatin dan berharap tentu saja tidak terulang kembali," ujar Yusran. 

Untuk saat ini, berdasarkan pemantauan di lapangan, ia menegaskan bahwa situasi sudah aman terkendali. 

"Kami ingin menyampaikan bahwa keadaan saat ini sudah terkendali dan dipastikan tidak akan mengganggu kehadiran tamu-tamu kami berwisata ke Gili. Silahkan berwisata ke Gili, aman untuk dikunjungi," pungkasnya.

Sebagai informasi, dari laporan Kompas.com, Minggu (31/07/2022), kebakaran cukup hebat terjadi pukul 19.15 WITA, sehingga melalap 49 vila dari total 95 vila di Jambuluwuk Oceano Resort Gili Trawangan.

Hingga pukul 24.00 WITA, api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ditemukan korban jiwa dalam musibah tersebut.

"Api berusaha dipadamkan oleh karyawan resor, dibantu warga sekitar dengan alat seadanya yaitu tabung pemadam kebakaran dan air dari kolam karena tidak adanya petugas atau unit pemadam kebakaran di Gili trawangan," terang Yusran. 

Adapun total 37 tamu serta 37 karyawan berhasil dievakuasi ke hotel terdekat, dan para tamu dipastikan telah mendapatkan kompensasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

https://travel.kompas.com/read/2022/07/31/151500527/resor-di-gili-trawangan-terbakar-pentingnya-kesiapan-mitigasi-bencana

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke