Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tren Wisata Terbaru Masyarakat Indonesia, Suka Serba Mepet

KOMPAS.com - Kondisi pandemi Covid-19 yang membaik dalam beberapa bulan terakhir membuat gairah berwisata kembali meningkat di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Menurut data yang disampaikan oleh biro perjalanan online Nusatrip, minat pengguna digital di Indonesia terhadap pencarian perjalanan termasuk tinggi, yaitu mencapai 31 persen.

Adapun Nusatrip kini telah tergabung dengan perusahaan induk e-commerce Society Pass (SoPa).

Tren wisata terbaru menurut Nusatrip

Setidaknya, ada empat tren wisata terbaru masyarakat Indonesia berdasarkan data Nusatrip, yakni:

1. Destinasi luar negeri terfavorit

Data Nusatrip menemukan bahwa destinasi luar negeri terfavorit saat ini adalah Jepang, Singapura, dan Thailand.

Minat masyarakat Indonesia untuk pergi ke Malaysia juga mulai naik, namun angkanya disebut tak setinggi tiga negara tersebut.

"Kami melihat beberapa destinasi yang mulai peaking up (memuncak), pastinya Jepang, Singapura juga lagi padat dengan event, dan Thailand," ujar CEO Nusatrip, Johanes (Joe) Chang, saat ditemui di Kantor Society Pass Indonesia, Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Beberapa destinasi tersebut menjadi populer dinilai karena ramainya informasi terkait bebas visa wisata.

Banyak orang ingin bepergian setelah tertahan selama dua tahun pandemi. Adanya kemudahan seperti bebas visa menjadi salah satu pertimbangan mereka dalam memilih destinasi luar negeri.

2. Suka serba mepet

Untuk destinasi domestik, Joe mengatakan gaya bepergian wisatawan Indonesia cenderung tidak merencanakan dari jauh-jauh hari.

Sebelumnya, orang merencanakan perjalanan baru pada tiga bulan sebelum keberangkatan atau bahkan lebih pendek. Namun saat pandemi, angka ini semakin singkat.

“Kalau kami lihat, orang Indonesia enggak suka terlalu planning. Setelah pandemi juga seperti itu, kami lihat mereka mungkin biasanya planning tiga bulan sebelum, sekarang jadi makin pendek,” tutur Joe.

Apalagi, ia menambahkan, belakangan ini angka kasus Covid-19 mulai kembali meningkat, meski diharapkan tidak meluas.

Situasi penuh ketidakpastian itu membuat sebagian orang memilih untuk merencanakan perjalanan dalam jangka waktu pendek.

3. Destinasi domestik yang mudah dijangkau

Meski banyak orang mulai bepergian ke luar negeri, banyak pula yang masih mencari tempat-tempat di dalam negeri yang relatif mudah dijangkau.

Ini salah satunya disebabkan oleh situasi pandemi yang dianggap masih memiliki ketidakpastian.

Salah satu destinasi wisata domestik yang masih menjadi primadona adalah Bali.

“Sama tempat yang mudah dijangkau, bukan cuma dengan pesawat karena harganya masih relatif tinggi meski ada promo-promo."

"Jadi tempat traveling yang masih bisa dijangkau dengan kereta atau kendaraan pribadi,” imbuh Joe.

4. Penginapan berkonsep outdoor banyak digemari

Pandemi menimbulkan perubahan perilaku masyarakat dalam banyak aspek, termasuk dalam memilih destinasi dan akomodasi.

Menurut Joe, saat ini masih banyak wisatawan yang mencari penginapan berkonsep outdoor atau di alam terbuka.

Selain itu, tren staycation atau menginap di tempat yang tidak jauh dari tempat tinggal juga masih diminati banyak masyarakat Indonesia.

Dengan bergabungnya Nusatrip dalam Society Pass, salah satu misi Nusatrip adalah untuk menjadi OTA terpercaya yang menawarkan berbagai produk, layanan, serta pengalaman terkait perjalanan dan pariwisata yang relevan kepada pelanggan dalam skala global.

Selain menawarkan harga terbaik, relevansi juga menjadi prioritas.

"Karena sekarang kita lihat customer banyak yang sudah mulai mencari sesuatu yang relevan sama mereka. Interest-nya, misal yang hobinya makan, travel-nya lebih buat makan saja,” jelas Joe.

Contoh lain adalah banyak pula wisatawan penikmat konser yang melakukan perjalanan untuk mendatangi festival musik atau sekedar melihat idola mereka.

Hal inilah yang sedang diupayakan oleh Nusatrip dan Society Pass untuk bisa ditawarkan kepada para wisatawan pengguna platform.

"Tantangannya saat ini to stay relevant. Bukan sekadar yang termurah, tapi the most relevant terhadap costumer-nya, ini yang coba kami lakukan,” pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2022/11/09/165859227/4-tren-wisata-terbaru-masyarakat-indonesia-suka-serba-mepet

Terkini Lainnya

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke