Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Fakta Menarik tentang Maroko, Punya Kota Merah dan Kota Biru

KOMPAS.com - Baru-baru ini Maroko menjadi perhatian publik berkat performa tim nasional (timnas) mereka di Piala Dunia 2022 yang mengalahkan berbagai timnas dari sejumlah negara, seperti Belgia, Spanyol, dan Portugal.

Selain timnas, negara ini juga memiliki sejumlah fakta menarik. Berikut beberapa di antaranya:

Jika kamu mengikuti jalannya Piala Dunia 2022, mungkin sempat melihat slogan timnas Maroko yaitu Dima Maghrib. Kata "dima" berarti selamanya, sedangkan kata "maghrib" merujuk ke Maroko.

Dilaporkan oleh Kompas.com, Senin (12/12/2022), "maghreb" atau "maghrib" dalam bahasa Arab berarti matahari terbenam. Hal tersebut mengacu terhadap wilayah Afrika Barat Laut yang mencakup Tunisia, Aljazair, Libia, dan Mauritania.

Selain itu, alasan lain terkait kata “maghrib” yang merujuk ke Maroko adalah karena Maroko memiliki nama lain yaitu Al-Mamlakah al-Maghribiyyah. Nama tersebut merupakan nama resmi Maroko dalam Bahasa Arab.

Bendera Maroko memiliki dua warna yaitu merah dan hijau. Warna merah merupakan warna dasar benderanya, sedangkan di tengah bendera terdapat sebuah lambang pentagram berwarna hijau.

Warna merah di bendera yang digunakan secara resmi sejak 17 November 1915 tersebut melambangkan ketangguhan, keberanian, kekuatan, dan kegagahan, dikutip dari edarabia.com.

Sementara itu, lambang pentagram berwarna hijau melambangkan lima pilar Islam yaitu syahadat, sedekah, shalat, puasa, dan haji.

Lambang itu tidak hanya menunjukkan kepercayaan yang dipeluk oleh masyarakat Maroko, tetapi juga menunjukkan hubungan antara Allah dengan negara tersebut.

Sebagai informasi, Maroko memiliki luas sekitar 710.850 kilometer persegi. Ibu kota negara ini adalah Rabat, dengan luas wilayah sebesar 117 kilometer persegi.

Negara ini berada di Benua Afrika, berbatasan dengan sejumlah negara lainnya, antara lain Tunisia dan Aljazair. Maroko juga berbatasan dengan Samudra Atlantik Utara dan Laut Mediterania.

Mayoritas bagian dari wilayah Maroko memiliki iklim mediterania, dikutip dari britannica.com.

Hal ini berarti Maroko memiliki dua musim yaitu musim panas yang kering dan terik, serta musim dingin yang sedikit basah.

Adapun musim hujan di negara ini biasanya mulai dari Oktober sampai April.

Terdapat beberapa destinasi wisata yang dapat dikunjungi di Maroko, dengan daya tarik yang berbeda mulai dari alam dan budaya hingga bangunan.

Salah satunya adalah Kota Azilal yang terletak di pertengahan Gunung Atlas. Dilansir dari situs web Visit Morocco, tempat ini menawarkan panorama alam.

Ada pula Kota Casablanca yang merupakan kota metropolitan di Maroko yang dilengkapi dengan berbagai infrastruktur modern.

Bila ingin melihat Daftar Warisan Dunia UNESCO, wisatawan bisa mengunjungi El Jadida. Kota yang dulu disebut Mazagan ini dibangun sejak abad ke-16, serta terdiri dari arsitektur hasil perpaduan budaya Maroko dan Eropa.

Maroko juga memiliki hasil kerajinan tangan yang unik, salah satunya keramik. Bentuk dan warna keramik tersebut berbeda-beda tergantung dari wilayahnya.

Misalnya, warna biru biasa dijumpai di keramik di Kota Fez dan hijau di Kota Meknes.

Sementara itu, keramik di Kota Safi menggunakan lebih dari satu warna, sedangkan keramik di Kota Azemmour dibuat dengan struktur yang berbeda.

Maroko juga menjadi produsen minyak argan yang merupakan hasil olahan buah dari pohon argan atau argania.

Minyak argan diketahui memiliki efek anti-penuaan karena membantu menghilangkan kerutan di kulit dan mencerahkan kulit kusam, dikutip dari Vogue.

Selain itu, minyak argan juga berkhasiat bagi rambut, terutama untuk menambah kilau pada rambut.

Dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (9/8/2022), luas total Gurun Sahara adalah sekitar 8,6 juta kilometer persegi. Saking luasnya, Gurun Sahara membentang di 11 negara, salah satunya Maroko.

Adapun kawasan Gurun Sahara yang masuk wilayah Maroko adalah kawasan sisi barat. Kawasan ini ini merupakan bekas jajahan Spanyol yang dianeksasi oleh Maroko pada 1975, dilansir dari bbc.

Kawasan tersebut diketahui memiliki cadangan fosfat dan tempat penangkapan ikan yang kaya di pesisir pantainya. 

Kota Marrakesh di Maroko memiliki julukan Kota Merah berkat bahan dasar dari bangunannya, khususnya di kawasan kota lama atau disebut juga sebagai medina.

Permukiman medina di kota ini memiliki bangunan dan benteng yang dibangun menggunakan tanah liat. 

Di kota tersebut, wisatawan dapat menikmati panorama Kota Merah baik dengan berjalan kaki maupun naik kereta kuda.

Selain Kota Merah, Maroko juga memiliki kawasan yang dijuluki Kota Biru. Kawasan ini berada di Kota Chefchaouen.

Julukan tersebut muncul karena permukiman di kota tersebut berwarna biru sehingga seluruh kota tampak berwarna biru.

Kota ini cocok bagi wisatawan yang gemar berjalan kaki karena memiliki posisi geografis yang unik. Mereka juga dapat mendaki di jalur pegunungan yang tersedia.

https://travel.kompas.com/read/2022/12/14/134809427/10-fakta-menarik-tentang-maroko-punya-kota-merah-dan-kota-biru

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke