Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Panduan Lengkap Wisata ke Museum Benteng Heritage Tangerang

KOMPAS.com - Museum Benteng Heritage merupakan museum Tionghoa pertama di Indonesia yang menyimpan koleksi sejarah peradaban Tionghoa.

Pemandu wisata Museum Benteng Heritage Martin mengatakan bahwa bangunan yang dijadikan sebagai museum  pada saat ini diperkirakan sudah dibangun sejak abad ke-17.

  • Sejarah Museum Benteng Heritage, Museum Tionghoa Pertama di Indonesia
  • Museum Benteng Heritage, The Pearl of Tangerang

Museum Benteng Heritage didirikan pada 2009 oleh seorang budayawan peranakan Tionghoa bernama Udaya Halim.

Setelah dilakukan restorasi selama dua tahun, museum ini kemudian mulai dibuka untuk kunjungan umum pada 11 November 2011.

Berikut panduan lengkap wisata ke Museum Benteng Heritage.

Panduan wisata ke Museum Benteng Heritage

Jam buka 

Museum Benteng Heritage Museum Benteng Heritage dapat dikunjungi oleh umum. Museum ini beroperasional setiap Selasa hingga Minggu mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Harga tiket Museum Benteng Heritage

Harga tiket untuk pengunjung museum mulai Rp 30.000.

Khusus untuk pelajar Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), dikenakan biasa masuk mulai Rp 20.000. 

Adapun durasi kunjungan di Museum Benteng Heritage yang diberikan petugas sekitar 30 menit hingga 40 menit.

Rute ke Museum Benteng Heritage

Ada dua pilihan moda transportasi menuju museum Museum Benteng Heritage, yakni moda transportasi pribadi dan transportasi umum. 

Guna mendapat biaya perjalanan yang lebih hemat sekaligus menghindari kemacetan lalu lintas, disarankan untuk naik transportasi umum, salah satunya KRL Commuter Line.

Salah satu stasiun terdekat dari Museum Benteng Heritage yaitu Stasiun Tangerang, jaraknya sekitar 600 meter dengan durasi berjalan kaki hampir 10 menit.

Wisatawan dari Jakarta bisa naik dari Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Berikut cara ke Museum Benteng Heritage dengan naik KRL:   

Dari arah Jakarta, wisatawan yang ingin ke Museum Benteng Heritage bisa naik KRL dari Stasiun Tanah Abang. 

Usai melakukan tap in menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) di pintu masuk, calon penumpang dapat menuju ke peron tiga. 

Kereta yang akan dinaiki yaitu kereta rute tujuan akhir Stasiun Kampung Bandan, nantinya wisatawan bisa turun di Stasiun Duri.

Setibanya di Stasiun Duri, wisatawan bisa transit atau perpindahan kereta ke peron lima dan menunggu kereta tujuan rute Tangerang.

Dari Stasiun Duri, kereta akan melewati Stasiun Grogol, Stasiun Grogol, Stasiun Pesing, Stasiun Taman Kota, Stasiun Bojong Indah, Stasiun Rawa Buaya, Stasiun Kalideres, Stasiun Poris, Stasiun Batu Ceper, Stasiun Tanah Tinggi, dan nantinya turun di Stasiun Tangerang. 

Jika sudah turun di Stasiun Tangerang, wisatawan bisa melakukan tap out untuk keluar dari stasiun. Saldo pun akan berkurang sesuai jarak stasiun awal keberangkatan.

Selanjutnya, kamu dapat mengambil jalur kiri saat keluar dari gerbang parkiran Stasiun Tangerang.

Tetap berjalan sejauh 300 meter, dan nantinya kamu akan melihat persimpangan di dekat Masjid Raya Al-Ijtihad. 

Dari persimpangan itu, kamu belok ke arah kiri dan jalan kaki lagi sekitar 300 meter hingga bertemu gerbang Pasar Lama Tangerang. 

Museum Benteng Heritage berada di jalur sebelah kanan dari arah gerbang Pasar Lama Tangerang.

Saat memasuki lantai satu Museum Benteng Heritage, pengunjung akan melihat pajangan Kecap Benteng, tepatnya di sebelah tangga menuju lantai dua museum.

Dikutip dari laman Kompas.com (13/01/2019), pabrik Kecap Benteng merupakan pabrik kecap pertama dan tertua di Indonesia.

Dari balkon yang ada di lantai dua Museum Benteng, pengunjung dapat melihat suasana Pasar Lama Tangerang. 

Suasana pasar terlihat sangat ramai pada siang hari. Melihat suasana Pasar Lama Tangerang dari balkon Museum Benteng Heritage akan terasa seperti suasana rumah tua di pedesaan.

Selain melihat pajangan di Museum Benteng Heritage, pengunjung juga dapat mencoba pengalaman mengenakan pakaian khas Tionghoa dengan tarif Rp 50.000.

Museum Benteng Heritage mengenalkan sejarah peranakan Tionghoa di Tangerang. Penjelasan seputar sejarah juga dilengkapi dengan koleksi peninggalan Tionghoa yang dipajang. 


Tips berkunjung ke Museum Benteng Heritage 

1. Perhatikan waktu kunjungan

Museum Benteng Heritage berlokasi di kawasan Pasar Lama, tepatnya berada di bagian belakang area pasar. 

Apabila ingin datang berkunjung, sebaiknya datang saat sore hari sekitar pukul 15.00 WIB untuk menghindari padatnya aktivitas pasar.

Selain ramai, akses terdekat menuju Museum Benteng Heritage pun melewati area penjual ikan dan buah-buahan. Jika tidak ingin melewati area tersebut, hindari berkunjung saat siang hari. 

Namun, apabila ingin melihat aktivitas pasar sembari berbelanja di sana, datang saat siang hari sepertinya bisa jadi pilihan yang tepat.

2. Bawa payung

Oleh karena itu sebaiknya bawalah payung untuk menghindari teriknya panas ataupun hujan saat mampir ke Museum Benteng Heritage. Sebab lokasinya ada di kawasan pasar uang cukup panas pada siang hari.

3. Bawa uang tunai

Pembelian tiket masuk ke Museum Benteng Heritage dilakukan menggunakan sistem transaksi tunai dan tidak melayani transaksi non-tunai.

Oleh karena itu sebaiknya siapkan uang tunai sebelum berkunjung. 

4. Jangan bawa banyak barang

Salah satu aturan kunjungan ke Museum Benteng Heritage yaitu tidak boleh membawa tas ataupun jinjingan ke dalam area museum. 

Bagi pengunjung yang membawa barang bawaan, dapat menitipkan sementara di bagian pembagian.

5. Baca sejarah Tionghoa

Sebelum berkunjung ke Museum Benteng Heritage, sebaiknya bacalah informasi seputar sejarah Tionghoa terlebih dahulu supaya dapat memahami dengan baik informasi yang disampaikan oleh pemandu. 

6. Naik transportasi umum

Lokasinya berada dekat dengan Stasiun Tangerang, tepatnya sekitar 600 meter. 

Kamu bisa jalan kaki dari arah Stasiun Tangerang menuju Museum Benteng Heritage sekitar 8 menit. 

Selain menghindari kemacetan, naik transportasi umum tidak akan membuat kamu pusing mencari lahan parkir kendaraan pribadi. 

Pengunjung yang datang sendiri atau bersama satu hingga dua orang teman, dapat langsung datang ke Museum Benteng Heritage dan membeli tiket di loket.

Sementara itu, pengunjung yang datang bersama kelompok beranggotakan 30 orang atau lebih, perlu melakukan konfirmasi melalui telepon kepada petugas museum terlebih dahulu melalui kontak yang ada di akun Instagram resminya.

Sebelum berkunjung ke Museum Benteng Heritage, ada beberapa aturan kunjungan yang perlu diperhatikan oleh pengunjung, antara lain:

1. Jumah rombongan saat masa pandemi dibatasi maksimal 10 orang, dan pengunjung museum wajib menjaga jarak. 

2. Pengunjung museum wajib mencuci tangan dan memakai masker pelindung sebelum masuk tur museum. 

3. Pengunjung wajib membeli tiket masuk museum. 

4. Pengunjung museum wajib membuka alas kaki sebelum menaiki tangga ke lantai dua. 

5. Pengunjung tidak diperkenankan membawa tas atau jinjingan. 

6. Pengunjung tidak diperkenankan memisahkan diri dari rombongan. 

7. Pengunjung tidak diperkenankan memotret atau merekan video, termasuk telepon selular dan alat perekam apa pun di dalam area museum. 

8. Pengunjung tidak diperkenankan membawa makanan atau minuman ke dalam museum 

9. Pengunjung tidak diperbolehkan memegang barang-barang atau menduduki kursi di ruangan museum. Bagi pengunjung yang merusak (barang di museum), diwajibkan mengganti rugi.

https://travel.kompas.com/read/2023/01/14/060700627/panduan-lengkap-wisata-ke-museum-benteng-heritage-tangerang

Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke