KOMPAS.com - Mengunjungi Museum Taman Prasasti, Jakarta Pusat, bisa jadi opsi berakhir pekan bersama anak. Agar tidak membosankan, aktivitas ini bisa diselingi hal seru, seperti berburu kode lewat Petualangan Dinas Rahasia.
Penyelenggara Petualangan Dinas Rahasia dari Museum Ceria, Ajeng, mengatakan, program tersebut bertujuan mempererat keakraban antara anak dan orangtua karena bekerja sama menyelesaikan tugas dari buku panduan.
"Ke museum itu banyak yang malas karena cuma lihat-lihat, jadi dengan ikut ini bisa memperkuat bonding antara orangtua dan anak, ada pekerjaan yang didesain untuk mereka bisa kerjakan bareng," tutur Ajeng kepada Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).
"Jadi ada interaksi antar orangtua dan anak, yang bisa jadi memori di kemudian hari," imbuhnya.
Kompas.com pun sempat ikut Petualangan Dinas Rahasia bersama peserta lain yang terdiri dari anak berusia 6-8 tahun bersama orangtuanya, Sabtu (28/1/2023).
Konsep Petualangan Dinas Rahasia di museum ini ialah mengajak peserta kembali ke tahun 1930-an sebagai polisi intelijen Belanda.
"Jadi anak-anak harus cari 10 nisan di Museum Prasasti untuk checking people sesuai tugas yang diberikan dalam activity book (buku aktivitas)," papar dia.
Di lapangan, setiap anak bersama orangtuanya harus berkeliling mencari nisan, lalu menempel stiker sesuai ciri-ciri yang diminta.
Selain itu, mereka juga harus menebak nama-nama tokoh sesuai kode dan instruksi.
Dhio, salah satu peserta berusia tujuh tahun asal Tangerang, mengaku sangat antusias menyelesaikan tugasnya.
"Senang, tapi tadi ada yang susah, itu ada (batu nisan) bahasanya Belanda, jadi susah, tapi bisa semua, dibantu papa," ujarnya usai menempel seluruh stiker.
Buat kamu yang tertarik mengajak si kecil mencoba Petualangan Dinas Rahasia di Museum Taman Prasasti, bisa melakukannya secara mandiri loh!
Mulai pekan depan, Museum Ceria akan menjual buku panduan "Petualangan Dinas Rahasia' at Museum Prasasti" seharga mulai Rp 85.000, di luar harga tiket masuk museum.
"Mulai minggu depan activity book ini bisa dibeli secara eceran, bisa dipesan dan dikirim ke rumah. Konsepnya do it yourself, bukan tugas yang harus dikerjakan beramai-ramai, jadi sesuai waktu keluarga juga, bisa sendirian, juga sama anak-anak," jelas Ajeng.
Ia berharap, cara ini bisa jadi pilihan untuk main ke museum kapan saja, sesuai waktu masing-masing keluarga.
"Kalau event (acara) ramai gini kan belum tentu semua orang bisa pada hari itu, nah kalau diserahkan sendiri-sendiri kan bisa datang kapan saja sesuai waktu masing-masing keluarga," tutupnya.
https://travel.kompas.com/read/2023/01/28/200821227/serunya-ikut-dinas-rahasia-di-museum-taman-prasasti-jakarta