Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Berkunjung ke Solo Safari, Bawa Kamera atau Lensa Zoom

KOMPAS.com – Solo Safari jadi tempat wisata paling baru di Kota Solo dan sekitarnyta (Soloraya).

Tempat wisata ini baru diresmikan langsung oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka pada Jumat (27/1/2023).

Setelah peresmian, sekitar pukul 13.00 WIB Solo Safari pun langsung bisa dikunjungi masyarakat umum.

Kompas.com juga turut berkunjung saat pembukaan pertama itu yang ternyata ramai sekali. Bahkan, beberapa orang tidak bisa masuk karena sudah kehabisan kuota.

Wisatawan yang bisa masuk pun bisa menyaksikan beragam jenis satwa. Beberapa di antaranya adalah satwa unik, seperti komodo.

Tips berkunjung ke Solo Safari

Agar kunjungan ke Solo Safari, Kompas.com telah merangkum beberapa tips yang bisa dilakukan.

Berikut ini adalah tips berkunjung ke Solo Safari:

1. Patuhi aturan dan larangan

Karena pengunjung akan bisa berinteraksi dengan satwa, maka ada aturan dan larangan yang harus dipatuhi.

Beberapa aturan, di antaranya adalah dilarang memotret memakai flash, dilarang membuat gaduh, dan dilarang mengganggu satwa yang sedang tidur.

Pengunjung perlu mematuhi aturan demi keselamatan dan kenyamanan pengunjung, juga satwa di Solo Safari.

2. Bawa payung

Berkunjung ke Solo Safari pada awal 2023 ini, pengunjung perlu membawa payung. Itu karena cuaca bisa jadi panas dan tiba-tiba hujan.

Seperti saat Kompas.com berkunjung pada Jumat. Siang itu cuaca terasa panas dan turun hujan deras.

Oleh karena itu, payung akan berfungsi ganda, yakni bisa melindungi diri saat panas dan hujan. Terlebih, hanya sedikit tempat berteduh di Solo Safari.

3. Datang pagi hari

Pagi hari jadi waktu yang pas untuk mengunjungi Solo Safari. Selain masih belum terlalu ramai, cuaca juga belum panas dan masih cerah.

Awal tahun, biasanya hujan akan turun pada siang menjelang sore. Selain itu, kunjungan akan makin ramai ketika makin siang.

Adapun jam buka Solo Safari saat hari biasa adalah pukul 08.30 WIB dan saat akhir pekan adalah 08.00 WIB. Jam tutupnya sama, yakni 16.30 WIB.

4. Bawa kamera atau lensa zoom

Meski pengunjung bisa melihat satwa dari jarak dekat, mereka tidak bisa terlalu dekat. Hal ini bisa jadi masalah, terutama jika ingin mengabadikan satwa.

Pasalnya, tidak semua satwa ada di dekat pagar. Ada beberapa yang menjauh dari orang-orang atau berada di bawah pohon.

Oleh karena itu, kamera atau lensa zoom jadi perlengkapan yang pas untuk mengabadikan satwa di Solo Safari. Dengan fitur zoom, kamu tidak perlu mendekat ke satwa apabila ingin memotretnya.

5. Datang saat pertunjukan satwa

Selain pagi hari, waktu yang tepat untuk berkunjung ke Solo Safari adalah saat ada pertunjukan satwa. Jadwalnya adalah:

Animal Show: 09.00 WIB, 10.30 WIB, dan 14.30 WIB

Otter Show: 09.45 WIB, 11.00 WIB, dan 13.30 WIB

Elephant Show: 10.30 WIB dan 15.30 WIB

https://travel.kompas.com/read/2023/01/29/112002127/5-tips-berkunjung-ke-solo-safari-bawa-kamera-atau-lensa-zoom

Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke