KOMPAS.com - Air New Zealand kembali membuka rute Auckland-Denpasar pergi-pulang (pp) pada hari Rabu (29/3/2023).
“Kembalinya Air New Zealand merupakan angin segar bagi sektor aviasi dan pariwisata di Pulau Bali, setelah rute Auckland-Denpasar tidak beroperasi selama tiga tahun akibat pandemi,” ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan dalam keterangan resmi, Kamis (30/3/2023).
Pesawat Air New Zealand dengan rute Auckland-Denpasar mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pukul 15.35 Wita menggunakan pesawat Boeing 787-9.
Pesawat dengan nomor penerbangan NZ64 tersebut mengangkut 255 penumpang dari Auckland, Selandia Baru, menuju Denpasar.
Kemudian, pesawat kembali menuju Auckland pada pukul 17.50 Wita dengan mengangkut 150 penumpang.
Pengoperasian kembali rute Auckland-Denpasar pp akan menggunakan armada pesawat wide body 787-9 Dreamliner berkapasitas 302 kursi.
Penerbangan rute ini mulai beroperasi mulai Rabu (29/3/2023) hingga rute seasonal berakhir pada Jumat (27/10/2023), dengan frekuensi tiga kali sepekan.
Berikut jadwal Air New Zealand rute Auckland-Denpasar pp:
Auckland-Denpasar
Denpasar-Auckland
Sebagai catatan, waktu Selandia Baru akan disesuaikan satu jam selama waktu musim panas (daylight savings), yaitu mulai Rabu (20/3/2023) hingga Jumat (31/3/2023) dan mulai Rabu (27/9/2023) hingga Jumat (27/10/2023).
Potensi wisatawan mancanegara dari Selandia Baru
Dilansir dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), wisatawan mancanegara (wisman) dari Selandia Baru dinilai potensial bagi pariwisata Tanah Air.
Data sebelum pandemi menunjukkan, length of stay (lama tinggal) wisman Selandia Baru rata-rata sekitar 10,13 hari.
Selain itu, average spending per arrival (ASPA atau pengeluaran rata-rata per kedatangan) menyentuh angka 1.376 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 20,6 juta.
Angka ini setara dengan wisman asal Eropa yang terkenal royal berbelanja saat berwisata.
"Kami menargetkan peningkatan jumlah dan kualitas wisatawan mancanegara, dengan tetap menghargai masyarakat lokal, meningkatkan lama tinggal, mengeksplorasi destinasi, dan mendorong spending lebih banyak," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/3/2023).
Sementara itu, kata Handy, pada tahun 2019 pihaknya mencatat sebanyak 131.391 warga negara asing (WNA) asal Selandia Baru yang berkunjung ke Bali.
"Kami berharap dengan kembalinya Air New Zealand akan semakin meningkatkan konektivitas antara Selandia Baru dan Bali sehingga catatan tersebut dapat diraih kembali,” tutur Handy.
Pihaknya berharap, hal ini dapat menjadi pendorong terbukanya rute-rute lain di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai oleh Air New Zealand.
https://travel.kompas.com/read/2023/03/30/210700427/air-new-zealand-buka-lagi-rute-auckland-denpasar-ini-jadwalnya