KOMPAS.com – Mudik tidak hanya soal melakukan perjalanan pulang menuju kampung halaman.
Persiapan mudik juga harus dilakukan untuk rumah yang ditinggal kosong selama mudik Lebaran.
Selain mengamankan dari pencurian, rumah juga harus diamankan dari risiko terjadinya kebakaran.
Salah satu penyebab kebakaran rumah kosong adalah korsleting listrik, sehingga hal ini harus diantisipasi sebelum mudik lebaran.
Cara amankan listrik di rumah saat ditinggal mudik
Direktur PLN Darmawan Prasodjo, dilansir dari Antara, Jumat (14/4/2023), mengimbau calon pemudik untuk mengamankan listrik rumahnya sebelum pergi.
1. Cek sambungan listrik
Sebelum pergi, cek sambungan listrik di rumah. Jika ada peralatan elektronik yang tidak dibutuhkan, cabut dari colokan.
2. Lunasi tagihan atau isi token
Rumah juga harus diamankan dari risiko pemutusan listrik, terutama bagi mereka pelanggan listrik pascabayar. Sebelum ditinggal mudik, pastikan tagihan sudah dibayar.
Pelanggan listrik prabayar juga diimbau mengisi token listriknya agar tidak habis saat ditinggal, sehingga listrik masih bisa untuk keperlian penerangan.
3. Cek instalasi listrik di rumah
Jika listrik di rumah sering mengalami korsleting, maka sebelum pergi sebaiknya instalasi listrik diperiksa terlebih dahulu.
Caranya adalah dengan menghubungi instalatur resmi yang terdaftar. Dengan begitu, maka meminimalkan risiko rumah kebakaran karena korsleting.
4. Lapor pada RT dan RW
Jangan lupa untuk melapor kepada RT dan RW sebelum pulang mudik. Tetangga yang tidak mudik juga bisa dititipi untuk sekadar mengawasi rumah.
https://travel.kompas.com/read/2023/04/15/190700327/sebelum-mudik-simak-4-cara-amankan-listrik-di-rumah-agar-tidak-kebakaran