Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

H+1 Lebaran, Tanjung Duriat Sumedang Diserbu Belasan Ribu Wisatawan

SUMEDANG, KOMPAS.com - Belasan ribu pengunjung dari berbagai daerah memadati kawasan wisata Tanjung Duriat di pesisir Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (24/4/2023).

Tak hanya asal Sumedang, wisatawan juga berasal dari wilayah Bandung Raya, seperti Kota Cimahi. Ada juga wisatawan dari Tasikmalaya dan Garut, serta Majalengka, Cirebon, dan wilayah sekitarnya.

  • Wisatawan Asal Bandung Raya Dilarang ke Sumedang, Ada Apa?
  • Agrowisata Disbun di Sumedang, Kebun Teh Instagramable di Kaki Gunung

General Manajer Tanjung Duriat Nanang Sutarna mengatakan, sejak H+1 Lebaran, obyek wisata dengan panorama Waduk Jatigede ini sudah mulai ramai wisatawan.

"Alhamdulillah, pengunjung selalu padat, ada ribuan hingga belasan ribu pengunjung yang datang tiap harinya ke sini sejak H+1 Lebaran kemarin," ujar Nanang kepada Kompas.com di kawasan wisata Tanjung Duriat, Waduk Jatigede, Sumedang, Senin siang.

Sejak H+1 hingga H+3 Lebaran ini, tambah dia, wisatawan yang berkunjung lebih dari belasan ribu orang berdasarkan hasil penjualan tiket masuk ke Tanjung Duriat.

"Untuk hari ini saja, kita targetnya hanya 6.000 pengunjung. Tapi sampai siang jam 12 tadi, tiket sudah terjual lebih dari 5.000," ujarnya.

Nanang menuturkan, tingginya animo masyarakat yang datang dari berbagai daerah ini kemungkinan berkat dibukanya Tol Cisumdawu.

"Mungkin salah satunya karena sudah mulai dibukanya Tol Cisumdawu, jadi akses menuju obyek wisata di Sumedang lebih mudah. Para pengunjung yang datang ke Tanjung Duriat sendiri banyak yang dari luar daerah, seperti asal Cirebon, Bandung bahkan yang dari Tasikmalaya juga," terangnya.

  • Nangorak Camp Sumedang, Pilihan Berkemah di Camping Ground Perbukitan
  • Mengunjungi Curug Gorobog, Permata Tersembunyi di Sumedang

Menurutnya, selain menawarkan pemandangan Waduk Jatigede, tempat wisata ini juga menyediakan fasilitas spot foto, seperti Towerdeck, Taman Duriat, dan Balon Udara.

"Di sini juga ada kafe, jadi wisatawan bisa santai sambil ngopi karena suasananya juga di sini lebih sejuk, beda dengan di lokasi pesisir wisata Waduk Jatigede lainnya yang terbilang panas," katanya.

Fasilitas penunjang lainnya juga tersedia, antara lain mushala dan toilet.

"Untuk area parkir baik itu mobil maupun motor sangat memadai, pengunjung bisa dengan tenang menghabiskan waktu liburan Lebarannya di sini," ucap dia.

Sementara itu, salah seorang pengunjung asal Kota Cirebon, Rahmawati (30), mengatakan bahwa ia penasaran untuk berkunjung ke Tanjung Duriat.

"Tahu dari teman yang sudah ke sini. Katanya di sini banyak spot foto bagus dengan pemandangan Waduk Jatigede yang indah. Selain itu, tempatnya juga sejuk, bisa santai kayak di pantai," ujar Rahmawati.

Menurutnya, fasilitas di tempat wisata ini lengkap, ditambah dengan toiletnya yang bersih.

  • 3 Tips Tidak Ketinggalan Kereta Saat Arus Balik Mudik Lebaran 2023
  • Pengalaman Mudik via JJLS Gunungkidul, Awas Lewat Tengah Proyek Pembangunan Jalan

Pengunjung lainnya asal Kota Cimahi, Anjar (26) dan Nita (25), menyampaikan bahwa mereka mengetahui Tanjung Duriat dari internet.

"Pas ke sini, di Sumedang ada tempat sebagus ini. Pemandangannnya dapat, semuanya suka deh, kita bener-bener bisa refresh (menyegarkan diri) di sini," kata Nita.

https://travel.kompas.com/read/2023/04/26/101339127/h1-lebaran-tanjung-duriat-sumedang-diserbu-belasan-ribu-wisatawan

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke