Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan ke Yogya Lesu akibat Tarif Parkir

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan saat libur Lebaran 2023 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lesu, pihak Dinas Pariwisata DIY menduga polemik tarif parkir jadi salah satu faktor berkurangnya jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.

"Saya kira iya (polemik tarif parkir), hospitality itu jadi kunci utama pariwisata, tidak hanya parkir. Mungkin pedagang suvenir, pedagang di destinasi, pedagang di teras Malioboro satu dua jadi bagian pelaku pariwisata, mereka harus melayani dengan baik," jelas Singgih, saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kamis (27/3/2023).

  • PHRI DIY Berharap Tak Ada Larangan Halalbihalal di Hotel dan Restoran
  • Libur Lebaran, Okupansi Hotel di DIY Lesu Dibandingkan Tahun Lalu

Menurutnya, jika satu wisatawan mendapat pengalaman yang tidak mengenakkan, pasti akan bercerita kepada rekan-rekannya atau bahkan menulis pengalamannya di media sosial.

Selain adanya polemik tarif parkir, faktor lain yang memengaruhi menurunnya kunjungan wisata yakni adanya perubahan tanggal libur Lebaran secara mendadak.

Dengan adanya perubahan libur Lebaran ini, kata dia, mengacaukan penjadwalan para pemudik atau wisatawan.

"Ke depan akan kita perbaiki, penegakkan aturan, kedisiplinan, dan hospitality," jelas dia.

Singgih mengaku, sampai saat ini dirinya belum menerima laporan data secara utuh jumlah kunjungan wisatawan ke DIY, namun dari data yang ia terima sampai sekarang wisatawan yang berkunjung ke DIY sekitar 70 persen dari tahun lalu.

"Lebih banyak Lebaran tahun lalu, per kabupaten libur Lebaran kemarin ratusan ribu. Tahun ini perkiraan saya 70 persen dari tahun lalu," kata dia.

Sementara itu, Ketua Gabungan Industri Pariwisata (GIPI) DIY, Bobby Ardyanto Setyo Aji menjelaskan, kunjungan wisata pada periode Lebaran 2023 tidak seramai dan penuh seperti tahun yang lalu.

"Masa libur Lebaran yang cukup panjang sehingga bisa di pergunakan oleh wisatawan tidak dalam waktu yang bersamaan, sebenarnya ini cukup memberikan kenyamanan kepada wisatawan," terang dia.

Dilihat dari jumlah kunjungannya, menurut Bobby, tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan libur Lebaran tahun lalu.

"Kalau dari perkiraan target pemerintah memang belum sesuai," ucap dia.

Ia melanjutkan, libur Lebaran tahun ini tidak terjadi penurunan jumlah wisatawan, namun libur tahun ini lebih panjang sehingga kedatangan wisatawan tidak bersamaan.

"Kalau dari sisi target wisatawan memang belum sesuai, hal ini dikarenakan alternatif destinasi lainya juga sudah siap dikunjungi dan kemajuan di kabupaten di DIY juga cukup dapat mengurai crowd (keramaian) yang terjadi di dalam kota," pungkas dia.

https://travel.kompas.com/read/2023/04/28/113636627/libur-lebaran-kunjungan-wisatawan-ke-yogya-lesu-akibat-tarif-parkir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke