Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hotel di Labuan Bajo Penuh, Kapal Wisata Jadi Alternatif Saat KTT ASEAN 2023

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Hotel-hotel di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), penuh menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit 2023. Bahkan, panitia disebut kewalahan mencari penginapan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Manggarai Barat, Silvester Wanggel mengatakan, tingkat okupansi hotel di Labuan Bajo sudah penuh jelang KTT ASEAN 2023.

  • Persiapan PHRI Labuan Bajo Sambut KTT ASEAN 2023, Upayakan Beri Layanan Prima kepada Delegasi
  • Peserta KTT ASEAN Bisa Melipir ke Tempat Wisata di Nagekeo, Tak Kalah Seru

"Sekarang hotel sudah penuh makanya perlu menyiapkan alternatif, misalnya memanfaatkan fasilitas kamar di kapal wisata. Sebagai besar kapal wisata memiliki fasilitas kamar yang memadai," jelas Silvester saat ditemui di Labuan Bajo, Senin (1/5/2023).

Di Labuan Bajo, kata dia, ada 117 hotel yang tersebar baik di dalam dalam maupun di luar kota.

Selama KTT ASEAN 2023, sekitar 6.000 orang akan hadir di Labuan Bajo, mulai dari kepala negara, jurnalis, panitia, hingga pihak keamanan.

Menanggapi hal itu, Ketua Asosiasi Kapal Wisata (Askawi), Manggarai Barat, Ahyar Abadi menyampaikan, pihaknya siap menyediakan kapal-kapal wisata digunakan sebagai penginapan terapung untuk tamu KTT ASEAN 2023.

Pihaknya, lanjut dia, telah lama menyiapkan kapal wisata dengan mempercantik interior dan tampilan untuk kenyamanan para tamu.

"Kapal wisata selama ini sudah terbiasa dengan paket trip wisata nginap di kapal atau live on board," kata Ahyar.

Ia menambahkan, kapal-kapal wisata siap menerima tamu KTT ASEAN 2023 jika kapal tidak digunakan.

  • 7 Tempat Wisata Labuan Bajo, Lokasi KTT ASEAN 2023
  • Menparekraf Optimistis Banyak Penerbangan Langsung ke Labuan Bajo Usai KTT ASEAN 2023

Namun, ia mengingatkan agar pemesanan kapal sebagai penginapan terapung dilakukan secepat mungkin. Sebab, KTT ASEAN 2023 digelar bersamaan dengan puncak kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo.

Sebagai informasi, dilansir dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), KTT ASEAN 2023 akan digelar mulai Selasa (9/5/2023) hingga Kamis (11/5/2023).

https://travel.kompas.com/read/2023/05/01/181100827/hotel-di-labuan-bajo-penuh-kapal-wisata-jadi-alternatif-saat-ktt-asean-2023

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik Mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik Mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama Bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama Bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, Mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, Mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Menparekraf Imbau Wisatawan dan Masyarakat Sekitar Waspada

Gunung Marapi Meletus, Menparekraf Imbau Wisatawan dan Masyarakat Sekitar Waspada

Travel Update
Wisatawan Nusantara Makin Wara-wiri, Tertinggi Selama Pandemi

Wisatawan Nusantara Makin Wara-wiri, Tertinggi Selama Pandemi

Travel Update
5 Perbedaan Gunung Marapi dan Merapi, Jangan Salah 

5 Perbedaan Gunung Marapi dan Merapi, Jangan Salah 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke