Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bali Masuk 5 Besar Destinasi Musim Panas Terpopuler Dunia 2023

KOMPAS.com - Kota Denpasar, Bali, ada di peringkat keempat dalam daftar 106 destinasi kota musim panas terpopuler di dunia 2023 (The Most Popular City Destinations in Summer 2023), menurut laporan perusahaan analisis perjalanan ForwardKeys.

Hal tersebut merupakan sebuah prestasi karena Denpasar naik enam peringkat dari peringkat yang sama tahun 2022 lalu.

"Denpasar Bali telah berhasil masuk (peringkat) lima besar, menyalip beberapa destinasi populer di Eropa, termasuk Barcelona, Lisbon, Istanbul, Madrid, dan Athena," bunyi keterangan dari laporan tersebut, dikutip Kamis (29/6/2023).

Sementara itu, Kota Bangkok berada di posisi teratas setelah naik tiga peringkat dari tahun 2022, disusul oleh Kota Paris yang berada di peringkat kedua lantaran turun satu peringkat dari tahun 2022.

Terdapat pula Jakarta di peringkat ke-77 lantaran naik 24 peringkat.

Adanya Bangkok, Denpasar, dan kota-kota lainnya di wilayah Asia Pasifik menunjukkan perubahan dan keberagaman bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kota-kota di wilayah tersebut telah mencabut syarat perjalanan sehingga dinilai mampu menggaet pelaku perjalanan tahun ini. 

Hal itu salah satunya terlihat dari adanya Singapura, Tokyo, dan Kuala Lumpur yang masuk peringkat 20 besar, padahal tahun lalu ketiganya tidak masuk peringkat 30 besar.

  • 10 Pantai di Bali yang Terkenal untuk Liburan Sekolah 
  • Pesawat Komersial Terbesar di Dunia Resmi Mendarat di Bali Hari Ini

Rinciannya, tahun ini Singapura berada di peringkat 12 atau naik 14 peringkat dari tahun lalu, Tokyo ada di posisi ke-13 atau naik 53 peringkat, dan Kuala Lumpur ada di posisi ke-14 atau naik 24 peringkat.

Secara keseluruhan, peringkat 30 teratas dalam daftar destinasi musim panas terpopuler di dunia 2023 ini mencerminkan keinginan pelaku perjalanan yang tertahan untuk bepergian ke Asia Pasifik, serta daya tahan destinasi urban yang sudah banyak dikenal (mainstream).

Kendati demikian, dengan adanya persaingan global yang bebas dari pembatasan perjalanan, permintaan pelaku perjalanan menjadi lebih terbagi-bagi.

Destinasi pun dituntut semakin unik agar bisa mempertahankan dan menumbuhkan pangsa pasar.

Nantinya pada tahun 2024 akan terlihat apakah destinasi-destinasi baru dari Asia Pasifik akan bisa tetap menggaet pelaku perjalanan, atau apakah peningkatan pada tahun ini merupakan cerminan dari keinginan untuk bepergian yang tertahan selama pandemi.

  • Aturan Baru Turis Asing Tak Pengaruhi Jumlah Wisatawan ke Badung, Bali
  • 10 Hotel Terbaik di Dunia 2023 Versi Tripadvisor, Ada dari Bali

Sebagai informasi, ForwardKeys melakukan analisis untuk musim panas periode Juli-Agustus 2023.

Pengumpulan data dilakukan melalui beragam cara, antara lain dari agen perjalanan, metasearch engine (mesin pencarian meta), dan jumlah pemesanan tiket. Batas pencarian baik untuk pencarian penerbangan maupun tiket adalah pada Mei 2023.

Hasilnya kemudian diproses melalui ulasan bersama para ahli, ditambah alat manipulasi, pemrosesan algoritmis, dan AI untuk menghasilkan data diskret.

Untuk pemeringkatan destinasi kota musim panas terpopuler di dunia 2023, misalnya, dilakukan berdasarkan volume pencarian perjalanan internasional pada Juli dan Agustus 2023. Batas pencarian penerbangan ini hingga 23 Mei 2023.

https://travel.kompas.com/read/2023/06/29/101904427/bali-masuk-5-besar-destinasi-musim-panas-terpopuler-dunia-2023

Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke