Berbenah, Obyek Wisata Air di Kabupaten Semarang Bersiap Gaet Pengunjung

UNGARAN, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang terus berupaya menggenjot kunjungan ke destinasi wisata berbasis air.

Obyek wisata berbasis air yang menjadi andalan di antaranya Bukit Cinta, Pemandian Muncul, dan Muncul Water Park.

"Sekarang kami fokus pada pemeliharaan dan perawatan objek wisata air yang ada. Memang perlu perbaikan di beberapa segi agar pengunjung merasa nyaman dan balik lagi ke obyek wisata tersebut," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Wiwin Sulistyowati, Selasa (27/6/2023).

• Sejuknya Kali Odo, Wisata Air Unik di Kabupaten Semarang
• 10 Wisata Sejarah di Semarang, Cocok buat Liburan Sekolah Edukatif 

Menurut Wiwin, kunjungan wisatawan ke tiga obyek tersebut masih bisa ditingkatkan.

Saat ini, kata dia, kunjungan relatif lebih ramai pada waktu-waktu tertentu saja, misalnya akhir pekan atau musim liburan.

"Jadi kami akan melakukan perbaikan-perbaikan agar pengunjung bisa menikmati wahana wisata yang tersedia," ujarnya.

Aktivitas wisata air di Kabupaten Semarang

Wiwin mengatakan, untuk Bukit Cinta, salah satu aktivitas andalannya adalah keliling Rawa Pening naik perahu wisata.

Aktivitas ini disarankan dilakukan pada pagi hari saat rawa masih bersih.

"Ada sekira 80 perahu yang dikelola nelayan dengan pembinaan dari Dinas Perhubungan. Keamanan terjamin karena pengunjung dan driver perahu harus selalu mengenakan pelampung dan perangkat pengamanan yang lain," paparnya.

Menurut Wiwin, selain menggencarkan promosi obyek wisata yang dimiliki, Dinas Pariwisata juga bekerjasama dengan pengelola perjalanan.

"Ada sejumlah program menarik yang ditawarkan, seperti paket wisata dan yang lainnya. Ini agar wisata Kabupaten Semarang kembali bangkit," ungkapnya.

Penjaga Muncul Water Park, Rian Kristiawan mengatakan ada beberapa wahana yang bisa digunakan pengunjung, meskipun mayoritas adalah atraksi anak.

Di sana terdapat dua kolam dangkal, kolam air hujan, ember tumpah, dan wahana permainan anak. Ada pula dua seluncuran dengan trek sepanjang sekitar 20 meter.

"Kalau disini memang khusus untuk anak-anak, karena memang tujuannya untuk bermain," ujarnya.

Rian memastikan kebersihan kolam terjaga karena dilakukan pengecekan harian. Pada musim liburan, kata dia, bahkan bisa dilakukan tiga kali sehari, yakni dua kali perawatan dan satu kali ganti air.

Sedangkan untuk keamanan pengunjung, wahana tersebut dijaga oleh delapan orang.

"Kami juga memberi peringatan secara berkala menggunakan pengeras suara, ada CCTV, dan selalu mengingatkan orangtua untuk mengawasi anaknya," jelasnya.