Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tempat Wisata di Asir di Arab Saudi, Ada Desa yang Usianya 3 Abad

KOMPAS.com - Jika menggemari wisata alam, salah satu daerah di Arab Saudi yang wajib dituju adalah Asir. Letak di dataran tinggi yang dominan dengan kawasan pegunungan.

Selain menikmati suasana, wisatawan juga bisa mengunjungi sejumlah tempat wisata populer.

  • Panduan Wisata ke Asir, Pilihan Wisata Alam di Arab Saudi
  • Mengenal Mekkah di Arab Saudi, Tidak Hanya Jadi Tempat Ibadah

Simak beberapa rekomendasi tempat wisata di Asir, berdasarkan panduan wisata resmi Saudi Toursim Authority saat acara Umrah Travel Fair 2023 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, berikut ini.

Asir National Park merupakan taman seluas 4.500 kilometer persegi yang membentang sampai ke Laut Merah. 

Taman ini merupakan taman nasional pertama di Arab Saudi yang  dibuka untuk kunjungan wisata sejak tahun 1980.

Bila dilihat dari kejauhan, taman ini merupakan jalur pendakian berkabut dengan topografi tanah berundak-undak.

Selain menyusuri jalan yang diapit oleh lembah, wisatawan juga bisa berkemah dan berpiknik di tempat ini.

Desa Rijal Almaa masuk dalam daftar tentatif UNESCO sebagai situs warisan dunia.

Desa ini sudah ada sekitar 350 tahun yang lalu, dan dihuni oleh masyarakat suku asli asiri.

Setiap tahunnya, masyarakat di Desa Rijal Almaa mengadakan Flowerman Festival. Festival ini menampilkan keberagaman budaya, dan uniknya pada saat festival semua kalangan laki-laki akan memakai mahkota dari karangan bunga.

  • Mengenal Diriyah di Arab Saudi, Punya Situs Warisan Dunia UNESCO
  • Wisata ke Tabuk di Arab Saudi, Lihat Sunset di Pertemuan Tiga Lembah

3. Gua Gunung Shada

Wilayah Gunung Shada tersusun dari bebatuan granit raksasa yang sudah ada sejak ratusan juta tahun yang lalu, sebelum periode Kambrium.

Saat mengunjungi wilayah ini, wisatawan akan menemukan gua yang terbentuk dari hasil erosi selama berabad-abad.

Meskipun gua ini terbentuk karena fenomena geologis, gua ini cocok menjadi tempat tinggal. Oleh sebab itu, ada masyarakat yang menggunakan gua ini sebagai rumah.

Di dinding gua juga terdapat ukiran sebagai bukti sejarah yang ditinggalkan oleh manusia pada peradaban awal.

Desa Al Habala terdiri dari serangkaian rumah batu pasir yang sudah ada hampir 400 tahun yang lalu. Desa ini cukup terpencil dan dihuni oleh masyarakat suku qahtan.

Masyarakat yang hidup di Desa Al Habala ini dulu bekerja sebagai petani sampai era 1980-an. 

Saat ini sudah ada kereta gantung yang bisa dinaiki wisatawan bila hendak berkunjung ke Desa Al Habala. Kereta ini bisa ditumpangi antara bulan Mei hingga Oktober.

Sesampainya di desa tersebut, wisatawan nantinya akan disambut oleh penduduk laki-laki suku qahtani yang bermahkotakan karangan bunga.

Tanomah ialah kawasan dataran tinggi di Asir yang dikelilingi oleh puncak-puncak terjal. Tepat di tengah Kota Tanomah, terdapat air terjun yang mengalir deras.

Sementara itu, di sebelah barat Tanomah, tepatnya di sekitar Gunung Al Sharaf, terdapat area berjalan kaki, area untuk mengamati burung, serta area untuk memanjat tebing.

https://travel.kompas.com/read/2023/07/27/190900727/5-tempat-wisata-di-asir-di-arab-saudi-ada-desa-yang-usianya-3-abad

Terkini Lainnya

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke