Garuda Indonesia Layani Penerbangan Umrah dari Yogyakarta ke Jeddah PP

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia melayani penerbangan umrah langsung dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ke Jeddah, Arab Saudi, pergi-pulang (PP) mulai Sabtu (12/8/2023).

Penerbangan ke Tanah Suci ini menghubungan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo dengan Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah.

• Garuda Indonesia Buka Penerbangan Umrah dari Makassar
• Garuda Indonesia Buka Penerbangan Umrah dari Bandara Kertajati

"Pengoperasian rute penerbangan Yogyakarta-Jeddah ini merupakan salah satu bentuk langkah perusahaan untuk terus menjawab kebutuhan masyarakat untuk dapat melakukan perjalanan ibadah ke Tanah Suci secara aman dan nyaman tanpa melalui transit ke kota atau negara lain," terang Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, lewat keterangan resmi, Sabtu (12/8/2023).

Pada penerbangan perdana Yogyakarta-Jeddah ini, maskapai penerbangan tersebut mengangkut 215 calon jemaah. 

Tidak hanya itu, dengan adanya penerbangan rute ini, Garuda Indonesia mengklaim sebagai satu-satunya maskapai penerbangan yang terbang langsung dari Yogyakarta dan Jawa Tengah ke Tanah Suci.

Untuk rute YIA-Jeddah PP, Garuda Indonesia menggunakan armada A330-300 dengan frekuensi satu kali per minggu yakni setiap hari Sabtu. Berikut jadwalnya:

• Pesawat bernomor penerbangan GA-942 terbang dari Yogyakarta pukul 11.05 WIB, lalu dijadwalkan tiba di Jeddah pukul 17.25 waktu setempat.
• Pesawat bernomor penerbangan GA-943 terbang dari Jeddah pukul 19.25 waktu setempat, lalu dijadwalkan tiba di Yogyakarta pukul 10.25 WIB keesokan harinya.

Irfan melanjutkan, penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Yogyakarta ini merupakan salah satu strategi pengembangan jaringan yang dilaksanakan Garuda Indonesia, khususnya dalam mengoptimalkan pangsa pasar umrah.

Sebagai informasi, periode Agustus 2023-September 2023, maskapai penerbangan ini membuka rute penerbangan umrah secara bertahap dari lima kota besar yakni Banda Aceh, Yogyakarta, Makassar, Surabaya, dan Kertajati (Majalengka).

Ada pula penambahan frekuensi penerbangan dari Jakarta menuju Jeddah dan Madinah.