4 Tips Naik Sepeda Ontel di Kota Tua Jakarta, Siapkan Uang Tunai

KOMPAS.com - Naik sepeda ontel jadi salah satu aktivitas wajib saat berkunjung di Kota Tua, tepatnya di Jalan Taman Fatahillah Nomor 1, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. 

Sembari menggowes, wisatawan bisa memakai topi aneka warna agar semakin ciamik saat diambil fotonya. Wisatawan pun bisa mengelilingi area sekitar Kota Tua, termasuk di area depan Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah) atau Taman Fatahillah ikonis. 

• Naik Sepeda Ontel di Kota Tua Jakarta, Bayar Pakai Uang Non-Tunai
• Apakah Kota Tua Jakarta Buka Malam Hari?

Adapun terdapat sekitar 72 unit sepeda ontel yang mangkal di Kota Tua, dan tersebar di enam area.

"Masing-masing pangkalan ada 12 sepeda, dan setiap anggota paguyuban hanya boleh menyewakan dua unit sepeda," kata anggota Paguyuban Onthel Kota Tua bernama Sodiman kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (9/8/2023) siang.

Tips keliling Kota Tua Jakarta naik sepeda ontel

Tertarik naik sepeda ontel di kawasan Kota Tua Jakarta? Simak tips di bawah ini.

Suasana di kawasan Kota Tua pada siang hari umumnya cenderung panas sehingga, berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi saat itu, hampir tidak ada orang yang menyewa sepeda ontel.

Ditambah pepohonan hanya tumbuh di beberapa titik di Kota Tua, utamanya di sudut-sudutnya. 

Dengan demikian, agar terhindar dari sengatan sinar matahari, sebaiknya kamu datang pada pagi hari atau sore hari.

Tarif penyewaan sepeda ontel di Kota Tua seharga mulai Rp 20.000 dengan durasi 30 menit. Biaya itu sudah meliputi peminjaman topi pantai dan topi klasik.

Setiap anggota Paguyuban Onthel Kota Tua sudah dibekali kartu dengan kode QR sehingga pengunjung bisa membayar melalui QRIS (non-tunai).

Meskipun begitu, wisatawan diimbau untuk tetap menyiapkan uang tunai guna mengantisipasi susah sinyal.

Selama 30 menit, pengunjung bebas berkeliling menggunakan sepeda ontel ke manapun, asalkan tidak keluar dari kawasan Kota Tua.

Selain soal cakupan daerah, lalu lintas di Jalan Kunir dan Jalan Kali Besar Barat yang ada dis sekitar Kota Tua cenderung padat kendaraan, apalagi pada jam-jam pulang kerja dan akhir pekan. 

Sebagian besar area Kota Tua Jakarta sudah dilapisi paving block sehingga lebih nyaman untuk dilewati baik pejalan kaki maupun sepeda. 

Akan tetapi, wisatawan yang menggowes dianjurkan untuk tetap berhati-hati. Hal ini karena ada beberapa paving block yang tidak rata dan licin, misalnya di pelataran Taman Fatahillah.