Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menparekraf: ASEAN Harus Perkuat Interkonektivitas

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, negara-negara di ASEAN harus dapat memperkuat kerja sama, khususnya dalam membangun interkonektivitas yang baik.

Pada ajang ASEAN Tourism Forum di Yogyakarta awal tahun 2022, telah dicetuskan program ASEAN Single Destination. Program ini diharapkan terus dioptimalkan oleh negara-negara ASEAN dengan memperkuat konektivitas antarnegara.

  • Selama KTT ASEAN, Sejumlah Stasiun MRT Akan Diramaikan Produk UMKM
  • Tamu KTT ASEAN 2023 Disambut Tari Geol Manis dan Walijamaliha, Apa Maknanya?

"Saya baru pulang dari Belitung dan belum ada penerbangan langsung (internasional) ke Belitung," kata Menparekraf dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Selasa (5/9/2023).

"Itu harus ditingkatkan, Labuan Bajo harus juga kita hubungkan dengan Bangkok, Singapura, Kuala Lumpur, ini dalam dua tiga bulan ke depan akan kita tambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi," imbuhnya.

Lebih lanjut, kata dia, konsep ASEAN Single Destination harus didukung oleh interkonektivitas dari segi penerbangan udara dan juga lebih banyak feri yang menghubungkan Kepulauan Riau dengan Singapura dan Malaysia. 

  • TMII Tutup Sementara mulai 5 September 2023 untuk KTT ASEAN 2023
  • Delegasi KTT ASEAN 2023 Akan Kunjungi Taman Mini Indonesia Indah

Ia menyampaikan, komunitas bisnis, pemerintah, serta seluruh pemangku kepentingan harus berkolaborasi penuh, khususnya dalam penguatan rantai pasok.

Sandiaga juga menekankan pentingnya mengintegrasikan perekonomian dengan berbagai isu global yang berkembang. Termasuk tentang penguatan secara digital dan sisi keberlanjutan.

"Kami menyebutnya ekonomi hijau. Kita harus percaya bahwa jika kita bekerja sama, ASEAN tidak hanya akan menjadi episentrum pertumbuhan tetapi juga kawasan nomor satu dalam investasi karena perekonomian di ASEAN sedang berkembang sangat pesat," terangnya.

Lebih lanjut, Menparekraf mengatakan, negara-negara ASEAN harus dapat memaksimalkan berbagai keunggulan yang dimiliki.

Seperti keindahan alam, keragaman budaya, dan keramahan masyarakat sebagai kekuatan utama sektor pariwisata di tengah situasi ketidakpastian ekonomi global.

"Ini adalah sesuatu yang belum banyak dimaksimalkan, kita belum cukup memperhatikan dengan baik kekuatan ini," ujarnya.

Menurutnya, keindahan alam juga keragaman budaya di negara-negara ASEAN telah banyak diakui dunia internasional, misalnya di Bali, Phuket, dan Cebu

"Kita perlu bekerja sesuai dengan kekuatan dan ketahanan yang kita miliki," pungkas Sandiaga.

https://travel.kompas.com/read/2023/09/05/214854327/menparekraf-asean-harus-perkuat-interkonektivitas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke