Wisatawan Asal Indonesia Terbanyak Kunjungi Penang Lewat Jalur Udara hingga Juli 2023

KOMPAS.com - Wisatawan asal Indonesia berada pada posisi pertama dalam daftar kunjungan pendatang asing ke Penang, Malaysia melalui pintu udara hingga Juli 2023.

Berdasarkan data Penang Global Tourism, angkanya selama Januari hingga Juli 2023 mencapai 130.000 wisatawan.

Sementara itu, kedatangan wisatawan Indonesia ke Penang menggunakan kapal pesiar pada periode yang sama mencapai angka 22.000 wisatawan.

"Berdasarkan statistik kedatangan wisatawan ke Penang jalur udara pada periode Januari hingga Juli 2023. Indonesia berada di posisi pertama terbanyak," kata Chief Executive Officer Penang Global Tourism Ooi Chok Yan di Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Ia memperkirakan, angka kunjungan yang tinggi salah satunya dipengaruhi karena frekuensi penerbangan dari Indonesia ke Penang yang cukup banyak.

Ia menyebutkan, saat ini ada empat rute penerbangan dari Indonesia menuju Penang, yaitu dari Banda Aceh, Medan, Surabaya, dan Jakarta.

Rute Banda Aceh-Penang tersedia 11 penerbangan per minggu, rute Medan-Penang tersedia 76 penerbangan per minggu, rute Surabaya-Penang tersedia dua penerbangan per minggu, dan rute Jakarta-Penang tersedia 18 penerbangan per minggu.

"Saat ini ada lima maskapai yang melayani penerbangan ke Penang dari Indonesia, yakni ada Citilink, Firefly, Lion Air, Batik Air, dan Air Asia," katanya.

Tujuan wisata budaya dan kuliner

Ia melanjutkan, alasan utama wisatawan Indonesia berkunjung ke Penang karena kepentingan kunjungan medis.

Sementara itu, jika dilihat dari sisi wisata, wisatawan Indonesia kerap datang ke Penang karena faktor konektivitas, kesamaan bahasa, budaya, dan kuliner.

"Mungkin karena lokasi Penang dan Indonesia dekat, bahasa yang digunakan pun masih familier dan mudah dipahami," katanya.

Tidak hanya itu, dari sisi kuliner, kata Ooi, cita rasa kuliner yang ada di Penang masih sesuai dengan lidah orang Indonesia.

Ooi mengatakan, guna meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan asal Indonesia ke Penang, mereka memanfaatkan media sosial untuk membantu mempromosikan wisata di Penang.

"Kami bekerjasama dengan para figur publik untuk mempromosikan wisata di Penang melalui platform media sosial. Ini membantu menggapai lebih banyak wisatawan lagi, termasuk dari Indonesia," pungkas Ooi.