Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Tutup 50 Tahun, Peninggalan Kekaisaran Romawi Kuno Ini Buka Kembali

KOMPAS.com - Setelah ditutup untuk restorasi selama hanpir 50 tahun, sebuah palazzo kekaisaran Romawi kuno yang terletak di atas Bukit Palatine di Roma, Italia, yakni Domus Tiberiana, dibuka kembali pada Kamis (21/9/2023).

Palazzo berusia hampir 2.000 tahun ini dulunya adalah rumah bagi para penguasa pada masa kekaisaran.

Berdiri di palazzo yang ada di bukit ini memungkinkan kita melihat pemandangan Forum Romawi yang ada di bawahnya.

  • 5 Fakta Menarik Roma, Kota Digelarnya Laga Pembuka Euro 2020
  • Mulai 3 Juli 2023, Masuk Pantheon di Roma Wajib Bayar Rp 81.000

Seusai dilakukan restorasi struktural demi alasan keamanan, Domus Tiberiana kini bisa dikunjungi. 

"Palazzo yang telah dipugar ini adalah istana kekuasaan yang luar biasa," ungkap Direktur Taman Arkeologi Colosseum, Alfonsina Russo dalam sebuah keterangan tertulis, seperti dikutip Kompas.com dari AP News, Jumat (22/9/2023).

Dalam keterangannya, Alfonsina juga mengutip sebuah karya dari seorang penyair Romawi abad pertama yang menyebutkan bahwa palazzo luas ini tampak "tak terbatas" dan memiliki "kemegahan yang seperti langit".

Dibukanya kembali palazzo ini untuk umum membuat para pengunjung dapat memperoleh gambaran yang lebih baik tentang jalur-jalur yang pernah dilalui para kaisar kuno dan istana mereka dalam perjalanan menuju domus atau tempat tinggal. 

  • 5 Tempat Wisata Hits di Roma, Tempat Laga Pembukaan Euro 2020
  • Air di Kolam Trevi Fountain di Roma Berubah Jadi Hitam, Ini Sebabnya

Adapun kata "palatial", palazzo dalam bahasa Inggris, terinspirasi dari kediaman kekaisaran yang mewah di puncak Palatine, salah satu dari tujuh bukit di Roma kuno.

Domus yang dibangun di lereng barat laut bukit ini dianggap sebagai istana kekaisaran pertama yang sesungguhnya.

Selain kediaman kaisar, kompleks ini juga memiliki taman, tempat ibadah, tempat tinggal bagi Pengawal Praetorian yang melindungi penguasa, serta distrik layanan bagi para pekerja yang menghadap ke Forum Romawi.

Jika mengunjungi domus, pengunjung bisa melihat ratusan artefak yang pernah ditemukan, termasuk benda-benda dari logam dan kaca. Patung-patung, dekorasi lain, serta koin kuno. 

Adapun studi arkeologi menunjukkan bahwa fondasi palazzo ini berasal dari era Nero, tidak lama setelah kejadian kebakaran pada tahun 64 Masehi yang meluluhlantakkan sebagian besar kota.

Setelah runtuhnya Kekaisaran Romawi, kediaman ini mengalami penelantaran selama berabad-abad, hingga akhirnya pada tahun 1500-an, keluarga bangsawan Farnese membangun sebuah taman yang luas di sekitar reruntuhan. 

https://travel.kompas.com/read/2023/09/22/105503327/sempat-tutup-50-tahun-peninggalan-kekaisaran-romawi-kuno-ini-buka-kembali

Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke