Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penutupan Bromo Akibat Kebakaran Tak Ganggu Kunjungan Wisata di Malang

KOMPAS.com - Penutupan wilayah Gunung Bromo, Jawa Timur, akibat kebakaran hutan dan lahan beberapa minggu lalu dinilai tidak mengganggu kunjungan wisata di Kota Malang.

Kunjungan wisatawan ke kota tersebut selama periode penutupan banyak diarahkan ke wisata perkotaan. 

  • Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana
  • Bromo Perketat Pengawasan terhadap Pengunjung, Periksa Barang Bawaan

"(Penutupan Bromo) tidak seberapa berpengaruh karena dari pihak travel  bisa meng-handle (menangani), bisa mengalihkan tujuan wisata wisatawan," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Agoes Basoeki, dikutip dari Antara, Sabtu (23/9/2023).

Ia melanjutkan bahwa banyak wisatawan yang hendak ke Gunung Bromo, mulai Rabu (6/9/2023) sampai Senin (18/9/2023), diarahkan ke sejumlah tempat wisata lain di Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang.

"Kita arahkan ke wisata perkotaan dan ke Kota Batu. Tapi memang akhirnya mereka juga tertarik untuk berwisata ke kawasan Kayutangan, Candi Singosari, Candi Badut dan lainnya," jelas Agoes.

Adapun tingkat hunian hotel di Kota Malang pada September 2023 pada hari biasa berkisar pada angka 70 persen, sedangkan pada akhir pekan mengalami peningkatan jadi 80-100 persen.

"Okupansi 70 persen saat weekdays (hari biasa). Untuk akhir pekan, ada yang mencapai 100 persen. Hotel-hotel rata-rata penuh saat akhir pekan," ujar Agoes.

  • Pemulihan Kawasan Bromo Akibat Karhutla Butuh Waktu hingga 5 Tahun
  • Hari Pertama Bromo Buka Kembali, Dikunjungi 360 Wisatawan

Tingkat okupansi hotel di Kota Malang tidak hanya berasal dari kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara, tapi juga kegiatan instansi pemerintahan dan perusahaan di kota tersebut.

"Kondisi saat ini sudah mulai pulih, seperti sebelum pandemi Covid-19," tuturnya.

Untuk diketahui, kebakaran hutan dan lahan terjadi di kawasan Gunung Bromo pada Rabu (6/9/2023) yang diakibatkan oleh flare (suar). Akibatnya, area seluas 504 hektar mengalami kerusakan, mayoritas adalah padang sabana.

https://travel.kompas.com/read/2023/09/23/171838727/penutupan-bromo-akibat-kebakaran-tak-ganggu-kunjungan-wisata-di-malang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke