Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

KOMPAS.com - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten menggelar Tuna Game Fishing Competition 2023 atau kompetisi memancing ikan tuna pada Sabtu (7/10/2023) di Pantai Lalassa, Tanjung Lesung, Banten.

"Karena ini (potensi ikan tuna) sebuah keberkahan yang baru buat kami," kata Managing Director PT Banten West Java Widi Widiasmanto dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (25/9/2023).

Ia melanjutkan, kompetisi memancing ikan, dalam hal ini spesifik kepada ikan tuna, bukan tanpa alasan.

Kata Widi, pascatsunami yang melanda kawasan Tanjung Lesung beberapa tahun lalu, ternyata membawa ikan tuna ke laut di Selat Sunda.

"Pascatsunami ada perpindahan ikan tuna, sebelumnya ikan tuna tidak terlihat di Selat Sunda," katanya.

Setelah diidentifikasi, lanjutnya, ikan tuna pindah ke Selat Sunda hanya pada saat momen tertentu, yakni mulai Agustus, September, dan Oktober.

Ia melanjutkan habitat ikan tuna di Selat Sunda pada momen perpindahan ini bisa ditemui sekitar satu kilometer dari garis pantai kawasan Tanjung Lesung.

"Karena ini kegiatan yang baru pertama kali digelar, pastinya akan ada banyak evaluasi yang harus kami lakukan. Harapannya kegiatan ini bisa berkelanjutan," katanya.

Menanggapi hal ini, Plt Direktur Event Nasional dan Internasional, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ni Komang Ayu Astiti menyebut bahwa pihaknya menyambut baik acara ini.

"Kemenparekraf tentunya sangat mengapresiasi acara Tanjung Lesung Tuna Game Fishing Competition 2023, karena ini adalah event sport tourism," kata Komang, Senin.

Komang melanjutkan, kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dan membantu tercapainya target 1,2 sampai 1,4 miliar target pergerakan wisnus pada 2023.

Tata pelaksanaan kompetisi pancing ikan tuna

Director PT Banten West Java, Kunto Wijaya menyampaikan bahwa kompetisi ini ditujukan untuk dua kategori peserta, yakni peserta profesional dan peserta dari kalangan nelayan.

"Kami berkolaborasi dengan HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) dan perkumpulan pemancing profesional untuk memeriahkan acara ini," kata Kunto, Senin.

Ia melanjutkan, pendaftaran peserta kompetisi dapat dilakukan secara online. Sementara khusus para nelayan diberi kemudahan mendaftar dengan cara menghubungi kontak panitia acara.

Panitia Tuna Game Fishing Competition 2023, Firdaus, mengatakan bahwa peserta di setiap kategori terdiri satu tim.

"Pesertanya per tim, kategori nelayan dalam satu tim terdiri dari dua orang. Sedangkan kategori profesional dalam satu tim terdiri dari lima orang," kata Firdaus kepada Kompas.com melalui sambungan telepon Selasa (26/9/2023).

Ia melanjutkan, setiap tim yang akan mengikuti kompetisi dikenakan biaya tiket sebesar Rp 200.000 untuk kategori nelayan, dan Rp 5 juta untuk kategori profesional.

Pendaftaran peserta kompetisi pancing ikan tuna bisa diakses melalui tautan berikut: https://bit.ly/TGFC2023. Selain itu bisa menghubungi kontak panitia berikut: 0823 9801 7535 (Irwan), 0812 1372 8082 (Firdaus), dan 0853 2067 4986 (Afid).

Dikarenakan lokasi penangkapan ikan tuna berada satu kilometer dari bibir pantai, nantinya panitia akan menyediakan kapal untuk peserta menuju lokasi.

"Kapal disediakan untuk pemancing, tapi kalau ada pemancing yang membawa kapal sendiri, itu boleh," katanya.

Kata Kunto, juara pertama kompetisi nantinya akan mendapatkan hadiah senilai Rp 10 juta untuk kategori profesional, dan senilai Rp 5 juta untuk kategori nelayan.

https://travel.kompas.com/read/2023/09/26/140200527/manfaatkan-momen-migrasi-ikan-ada-kompetisi-pancing-tuna-di-tanjung-lesung

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke