Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Destinasi di Blora Diusulkan Jadi Geoheritage

KOMPAS.com - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai empat lokasi wisata di Blora, Jawa Tengah, layak diangkat menjadi geoheritage.

Keempatnya adalah Situs Ngandong, Goa Terawang, Kawasan Sabrangan, dan Kalinanas, seperti dikutip dari Tribun Jateng. 

Adapun usulan menjadikan empat destinasi tersebut sebagai geoheritage sudah dilakukan oleh pemerintah kabupaten sejak pertengahan 2022.

"Prosesnya melalui jalur provinsi. Permintaan dari ESDM provinsi diteruskan melalui surat resmi Gubernur kepada kementerian terkait."

"Dan setelah alokasi anggaran baru disetujui untuk tahun 2023, barulah survei lapangan dilakukan pada tahun ini," ungkap Kepala Bidang Pariwisata sekaligus Sub Koordinator Daya Tarik Destinasi Wisata Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Blora, Galih Indra, Sabtu (14/10/2023).

Adapun keempat tempat tersebut dipilih karena dianggap memenuhi kriteria yang meliputi aspek geologi, nilai estetika, pendidikan, aksesibilitas, serta potensi pengembangan pariwisata dan kontribusi terhadap masyarakat sekitar.

Pada awalnya, terdapat 18 titik yang masuk dalam tinjauan. Kemudian tim dari Kementerian ESDM melakukan survei selama 25 hari sejak September.

"Kemudian, beberapa waktu yang lalu, bupati kami diundang, dan hasilnya adalah bahwa empat lokasi memenuhi semua kriteria yang ditetapkan," ucapnya.

Adapun Situs Ngandong adalah lokasi penemuan fosil manusia homo erectus termuda dengan usia sekitar 118 ribu tahun.

Di sana juga terdapat bekas penggalian oleh ahli Belanda pada 1931-1933.

Sementara Goa Terawang memiliki endokars yang dinilai mampu berkembang dengan baik.

"Goa ini memiliki 5 ruang yang saling terhubung, dan keindahan goa ditambah dengan stalaktit, stalagmit, flowstone, serta rongga di langit gua," ucap Galih.

Adapun Kawasan Sabrangan memiliki lapisan batu pasir gampingan dan batu gamping pasiran dengan fosil jejak yang membuktikan bahwa Jawa bagian utara dulunya merupakan dasar laut.

Sementara Kalinanas memiliki lapisan batu pasir gampingan dengan sisipan batu gamping pasiran, serta bentuk alam yang berkelok-kelok di dasar sungai menambah daya tariknya," tambah Galih.

Selain direkomendasikan untuk menjadi geoheritage, keempatnya juga dinilai memiliki potensi untuk menjadi geopark.

Kendati demikian, proses menjadi geoheritage tetap harus dilakukan terlebih dahulu sebelum menjadi geopark.

https://travel.kompas.com/read/2023/10/15/135854527/4-destinasi-di-blora-diusulkan-jadi-geoheritage

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke