Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak Jalan Rusak, Akses ke Tempat Wisata Diharapkan Bisa Diperbaiki

SIKKA, KOMPAS.com - Ratusan wisatawan mancanegara tiba di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis (19/10/2023) siang.

Mereka datang menggunakan kapal pesiar MV. Le Laperouse.

Kapal itu mengangkut 146 wisatawan dan 130 creu termasuk kapten kapal. Ini kali kedua kapal berbendera Prancis ini bersandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere.

"Kapal pesiar MV. Le Laperouse berbendera Negara Perancis memiliki panjang (LOA) 131.46 meter, lebar 18 meter, GT. 9976 ton dengan draught 4.7 meter," ujar General Manajer (GM) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 Maumere, Erry Ardiyanto, Kamis.

Erry menyebutkan, selama di Sikka para wisatawan akan mengunjungi Kampung Watublapi dan Kampung Dokar untuk melihat proses tenun ikat dan tarian.

Selanjutnya , mereka akan melanjutkan perjalanan menuju Labuan Bajo.

Harap akses jalan rusak diperbaiki

Piete salah satu wisatawan asal Australia mengaku senang bisa berkunjung ke kampung adat yang ada di Kabupaten Sikka.

Namun ia menyayangkan kondisi akses jalan menuju destinasi wisata yang sempit, berlubang, dan rusak.

"Harapannya kalau bisa diperbaiki atau dikerjakan agar perjalanan ke destinasi wisata bisa cepat di tempuh," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Elisabeth Maksensia, koordinator para pemandu wisata.

Selain jalan rusak, Elisabeth juga berharap akses jalan sesegera mungkin diperlebar sehingga memudahkan transportasi dan memaksimalkan waktu kunjungan ke desa wisata.

Sebab, sejumlah destinasi menurutnya semakin banyak dikunjungi wisatawan mancanegara dari tahun ke tahun. 

"Semoga pemerintah Kabupaten Sikka bisa memperhatikan jalur transportasi ke daerah pariwisata seperti Doka Tawa Tana dan Bliran Sina, dikarenakan kedua destinasi ini setiap tahunnya meningkat pengunjung wisatawan mancanegara," kata Elisabeth.

https://travel.kompas.com/read/2023/10/20/151200727/banyak-jalan-rusak-akses-ke-tempat-wisata-diharapkan-bisa-diperbaiki

Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke