Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Kota Terindah di Swiss yang Wajib Dikunjungi 

KOMPAS.com - Swiss merupakan salah satu negara di Eropa yang terkenal dengan keindahan alamnya. Tak heran jika Swiss menjadi destinasi wisata populer yang menjadi impian banyak traveller.

Banyak tempat wisata mempesona di negara yang berada di Eropa Barat itu. Namun, dari semua tempat menawan itu, berikut kota terindah di Swiss yang menawarkan pemandangan seperti negeri dongeng.

  • Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Swiss?
  •  4 Tips Hemat Bujet Saat Berwisata ke Swiss

Wisatawan bisa menjumpai panorama pegunungan yang menawan, sungai jernih, danau biru, dan bangunan bersejarah. Jadi, kota terindah di Swiss tersebut bisa masuk salah satu itinerary wisata saat kamu berkunjung ke sana.

Kota terindah di Swiss 

Kompas.com merangkuam tujuh kota terindah di Swiss melansir dari The Culture Trip dan World Atlas, sebagai berikut:

Bern merupakan ibu kota Swiss yang memiliki banyak daya tarik. Melansir dari The Culture Trip, kota tua yang menawan ini merupakan Situs Warisan Budaya Dunia Unesco.

Sebagai kota tua, ada banyak bangunan bergaya klasik di Bern, seperti rumah Albert Einstein, Museum Alpen Swiss, dan gedung parlemen. Bern dikelilingi dengan Sungai Aare yang airnya sangat jernih serta bersumber langsung dari Pegunungan Alpen.

Saat berkeliling Kota Bern, wisatawan bisa menikmati panorama Pegunungan Alpen dari kejauhan. Tak heran jika Bern selalu ramai saat musim liburan.

Jika kamu gemar menikmati panorama pegunungan, maka Interlaken tidak boleh dilewatkan. Kota ini berada pegunungan Bernese Oberland di Swiss tengah, serta terletak di antara Danau Thun dan Danau Brienz.

Interlaken menawarkan pemandangan tiga gunung sekaligus, yakni Eiger, Monch, dan Jungfrau. Panorama Interlaken bak negeri dongeng dengan pegunungan hijau, sungai yang jernih, dan danau biru kristal.

Wisatawan bisa menjelajahi pegunungan di sana dengan menaiki kereta gantung. Interlaken juga merupakan kawasan ski yang populer di dunia.

Kota ini berada di ujung selatan Danau Jenewa. Dikelilingi panorama pegunungan Alpen, Jura, dan Gunung Blanc, Jenewa menawarkan pemandangan bak negeri dongeng.

Selain alam yang indah, sejumlah bangunan di Jenewa memiliki arsitektur indah, salah satunya adalah Katedral Santo Petrus.

Jenewa merupakan rumah bagi markas besar PBB dan Palang Merah Eropa. Ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan wisatawan di Jenewa, seperti berjalan-jalan di kota, tur di kebun anggur, naik paralayang, dan sebagainya.

Kota ini berada di ujung utara Danau Zurich di Swiss utara. Zurich menawarkan perpaduan pemandangan kota tua dan alam yang indah.

Salah satu ikon Zurich adalah menara kembar Gereja Grossmunster yang bergaya Romawi. Selain itu, salah satu kota terindah di Swiss ini juga dipenuhi dengan museum, teater, kafe, dan gedung opera.

The Old Town atau Altstadt adalah jantung dan jiwa kota, di mana wisatawan bisa berjalan menyusuri lorong berbatu yang sempit. Jika ingin menikmati seluruh panorama Kota Zurich, wisatawan bisa mendaki Gunung Uetliberg untuk menyaksikan keindahan kota, danau, dan Pegunungan Alpen.

Wengen merupakan sebuah desa resort di Pegunungan Alpen. Menariknya, daerah ini adalah bebas mobil sehingga udaranya sangat segar.

Untuk menuju ke Wengen, wisatawan bisa naik kereta api dari Lauterbrunnen. Kota ini juga merupakan kawasan ski populer di Swiss.

Wisatawan bisa menikmati pemandangan Pegunungan Alpen yang indah serta lembah di sekitarnya. Selain ski, ada pilihan aktivitas kereta luncur, hiking, arung jeram, paralayang, dan kano bagi wisatawan.

Kota Montreux berada di kaki Pegunungan Alpen dan dekat dengan Danau Jenewa. Dengan lokasinya tersebut, tak heran jik Montreux menawarkan pemandangan indah lereng bukit dan danau.

Salah satu ikon Kota Montreux adalah kastil abad ke-13, Chateau de Chillon yang menghadap ke Danau Jenewa. Kota yang memesona ini dipenuhi dengan taman bunga, karya seni, dan bangunan klasik yang megah.

Jika berkunjung pada Juli yang bertepatan dengan musim panas, wisatawan bisa menyaksikan Montreux Jazz Festival, menjelajahi pegunungan, kebun anggur, dan danau.

Kota terindah di Swiss selanjutnya adalah Luzern yang berada di antara pegunungan dan Danau Luzern. Jika berkunjung ke kota ini, wisatawan pasti akan jatuh hati dengan danau dan jembatan cantik, yang sarat akan sejarah.

Jembatan Kapel atau Chapel Bridge adalah salah satu jembatan kayu tertua di Eropa yang berasal dari abad pertengahan serta  terletak di pusat kota. Wisatawan juga bisa berkunjung ke Monumen Singa yang ikonik.

Relief batu yang berbentuk singa tersebut merepresentasikan pengawal Swiss yang menjadi korban  Revolusi Prancis pada 1792 silam. Jika kamu mencintai wisata petualangan, maka bisa berkunjung ke Taman Gletser atau mendaki Gunung Pilatus setinggi 6.982 kaki.

Zermatt terkenal dengan Gunung Matterhorn yang banyak dikunjungi wisatawan. Salah satu gunung yang berada di Pegunungan Alpen ini adalah ikon Swiss. 

Terdapat titik paling indah untuk menikmati pemandangan Gunung Matterhorn, yaitu Gornergrat yang berada pada ketinggian 3.089 mdpl. Selain itu, Zermatt adalah destinasi wisata bebas mobil, sehingga memiliki udara segar.

Zermaat juga memiliki area bermain ski terbesar dan tertinggi di Eropa Bagi, yakni Matterhorn Glacier Paradise. Zermatt menawarkan kegiatan jelajah desa dengan pemandu wisata selama lebih kurang dua jam.

https://travel.kompas.com/read/2023/10/25/104000327/8-kota-terindah-di-swiss-yang-wajib-dikunjungi-

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke