Target Angka Wisatawan Taiwan ke Indonesia untuk 2023 Sudah Tercapai

KOMPAS.com - Angka kedatangan wisatawan asal Taiwan untuk tahun ini sudah memenuhi target

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan, selama Januari hingga Agustus 2023, tercatat ada sebanyak 100.735 kedatangan wisatawan asal Taiwan ke Indonesia.

Angka ini naik di atas 1.000 persen dari periode yang sama tahun lalu, yakni hanya 8 636 wisatawan.

Sementara target tahun ini adalah 55.500 wisatawan.

"Jumlah tersebut telah melampaui target 55.500 kunjungan wisatawan Taiwan tahun ini," ujarnya di Taipei International Tourism Fair 2023, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (3/11/2203).

Kendati demikian, Sandiaga mengatakan angka tersebut masih belum mencapai jumlah kunjungan sebelum pandemi yang mencapai lebih dari 200.000 wisatawan.

"Sebelum pandemi COVID-19, jumlah wisatawan Taiwan ke Indonesia adalah 207.490 pada 2019,” tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Sandiaga menambahkan, Indonesia punya banyak hal untuk ditawarkan ke pasar Taiwan.

Selain Bali, yang baru-baru ini dianugerahi sebagai salah satu Pulau Terbaik di Asia dalam Reader's Choice Awards 2023 oleh Conde Nast Traveler, Sandiaga menyebutkan bahwa lima destinasi prioritas seperti Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang juga tengah disiapkan untuk menyambut wisatawan dari seluruh dunia, termasuk Taiwan.

Selain dari jumlah kedatangan, Sandiaga juga berharap masa tinggal para wisatawan Taiwan juga dapat meningkat, sehingga dapat mengunjungi beberapa destinasi di Indonesia.

"Kami berharap nantinya jika mengunjungi Bali, wisatawan Taiwan akan memperpanjang masa tinggal, dan dapat melanjutkan perjalanan mereka ke destinasi lainnya di Indonesia," ungkapnya.

Berharap tambah penerbangan langsung

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini mendorong beberapa maskapai untuk membuka kembali penerbangan langsung dari Taiwan ke Bali dan rute lainnya di Indonesia Timur, seperti Lombok, Labuan Bajo.

Penerbangan langsung diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan Taiwan ke Bali sehingga angkanya dapat melebihi atau setidaknya mencapai tingkat prapandemi.

"Lebih banyak penerbangan langsung akan memudahkan lebih banyak wisatawan Taiwan yang berkunjung ke Indonesia," ucap Made.

Adapun saat ini, kunjungan wisatawan Taiwan sudah didukung oleh EVA Air dan Air China yang mengoperasikan penerbangan langsung dari Taipei ke Jakarta dan Bali.

Selain itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I (Asia Pasifik) Kemenparekraf Wisnu Sindhutrisno menyebutkan, salah co-exhibitor di booth Indonesia TITF 2023.

“Itu terencana untuk penerbangan perdana pada 20 Januari 2024. Target untuk Februari hingga April 2024 adalah 2.000 pax,” kata Wisnu.