TransNusa Terbang ke Guangzhou dari Jakarta, Tarif Rp 2 Jutaan

KOMPAS.com - TransNusa telah melayani penerbangan dari Jakarta ke Guangzhou, China, pergi-pulang (PP) mulai Kamis (16/11/2023).

Dengan demikian, TransNusa menjadi maskapai penerbangan Indonesia kedua yang memperoleh izin untuk mengoperasikan penerbangan berjadwal ke China, dikutip dari keterangan resmi yang Kompas.com terima, Senin (20/11/2023).

• TransNusa Kini Terbang 4 Kali Sehari untuk Rute Jakarta-Kuala Lumpur
• Setelah Malaysia, TransNusa Targetkan Terbang ke China dan Australia

"Sembari memetakan rencana perkembangan TransNusa, kami berharap bisa membuat masyarakat Indonesia bangga akan pencapaian kami lantaran bisa menunjukkan kekuatan aviasi dan budaya Indonesia kepada pelaku perjalanan dunia," ujar Chief Executive Officer TransNusa Group, Datuk Bernard Francis lewat keterangan resmi, Senin (20/11/2023).

Jadwal dan tarif TransNusa rute Jakarta-Guangzhou

Datuk Bernard menyampaikan, penerbangan Jakarta-Guangzhou PP tersedia tiga kali dalam sepekan.

Kemudian mulai Desember 2023, tepatnya Rabu (20/12/2023), frekuensi penerbangan akan meningkat jadi setiap hari. 

Penerbangan ini menghubungkan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang, Banten, dengan Bandara Internasional Guangzhou Baiyun di Guangzhou, China. Durasi penerbangannya sekitar lima jam.

Rincian jadwalnya adalah sebagai berikut:

• Pesawat dijadwalkan berangkat dari Jakarta pukul 18.10 WIB, lalu dijadwalkan mendarat di Guangzhou pukul 12.10 waktu setempat. Rute ini tersedia setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.
• Pesawat dijadwalkan berangkat dari Guangzhou pukul 01.25 waktu setempat, lalu dijadwalkan tiba di Jakarta pukul 05.40 WIB. Rute ini tersedia setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Rute Jakarta-Guangzhou akan dilayani oleh armada Airbus A320 dengan 174 kursi. 

Berdasarkan laman resminya, tarif tiket TransNusa rute Jakarta-Guangzhou untuk sekali jalan mulai Rp 2,4 juta. 

"Melalui peluncuran rute Guangzhou, kami telah, dalam delapan bulan, memperluas rute internasional dari Asia Tenggara untuk mengelilingi wilayah Asia-Pasifik," ujar Datuk Bernard.

Sebagai informasi, dalam delapan bulan, maskapai penerbangan ini telah meluncurkan penerbangan ke Kuala Lumpur dan Johor di Malaysia, serta Guangzhou di China.