Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Turis Indonesia Peringkat 3 Terbanyak ke Makau hingga November 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menduduki peringkat ketiga di dunia sebagai penyumbang wisatawan terbanyak ke Makau periode Januari 2023-November 2023, dengan sekitar 120.000 orang.

"Sektor pariwisata di Asia Tenggara memiliki potensi yang sangat besar bagi Makau, dan Indonesia menempati urutan ketiga dari jumlah pengunjung internasional ke Makau," kata Deputy Director of Macao Government Tourism Office, Cheng Wai Tong, saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Selain itu, lanjutnya, Indonesia juga menduduki peringkat keenam dari 10 pasar sumber pengunjung terbanyak bagi Makau.

Cheng menargetkan lebih banyak lagi jumlah wisatawan nasional asal Indonesia yang berkunjung ke Makau pada 2024 mendatang.

"Tahun berikutnya (2024), setidaknya (target wisatawan asal Indonesia berkunjung ke Makau) lebih dari jumlah tahun ini. Diperkirakan sekitar 130.000," ujar Cheng.

Menurut Cheng, kondisi pariwisata di Makau pada 2023 telah pulih sekitar 75 persen dibanding 2019 saat pandemi Covid-19 mulai melanda.

Melihat peningkatan pariwisata dan mudahnya akses ke Makau saat ini, Cheng optimistis pada 2024 kondisi pariwisata Makau akan pulih sekitar 90 persen dibanding tahun 2019.

Cheng menyampaikan beberapa strategi guna menggaet wisatawan nasional dari Indonesia berkunjung ke Makau, di antaranya melalui promosi dan menjalin relasi, khususnya antara Makau dan Jakarta.

Selain itu, kemudahan akses ke Makau dari Jakarta saat ini. Diharapkan hadirnya penerbangan langsung ke Makau dari Jakarta bisa meningkatkan jumlah wisatawan nasional asal Indonesia ke Makau.

"Pada Juli 2023 kami telah mengundang delegasi dari sektor biro perjalanan Indonesia untuk mengunjungi Makau, dan merasakan pengalaman langsung di Makau," katanya.

Pihak pemerintah Makau dari sektor pariwisata juga turut berpartisipasi dalam rangkaian pameran perjalanan, misalnya Astindo Travel Fair, guna mempromosikan pariwisata di Makau.

Tidak hanya itu, Cheng mengatakan Pemerintah Makau dari sektor pariwisata juga gencar mempromosikan wisata Makau melalui media sosial untuk menyasar pasar secara perorangan.

"Secara personal, kami lebih mengarah promosi ke media sosial supaya masyarakat Indonesia lebih cepat mengenal wisata Makau," pungkas Cheng.

https://travel.kompas.com/read/2023/11/30/060600027/turis-indonesia-peringkat-3-terbanyak-ke-makau-hingga-november-2023

Terkini Lainnya

Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke