KOMPAS.com - "Slowcation" diprediksi menjadi salah satu tren pariwisata tahun depan. Ini diketahui salah satunya dari data internal media sosial berbasis gambar Pinterest yang dirangkum dalam Pinterest Predicts.
Pinterest Predicts adalah laporan ramalan tren yang akan muncul pada tahun mendatang. Ini adalah panduan tentang apa yang akan dicoba dan dibeli orang ke depannya.
Sumber data internal Pinterest berdasarkan pencarian global. Periode analisis September 2021 sampai Agustus 2023.
"482 juta orang menggunakan Pinterest untuk merencanakan hal berikutnya dalam hidup mereka, rumah berikutnya, makanan berikutnya, perjalanan berikutnya. Hal ini memberi Pinterest wawasan unik tentang masa depan atau apa yang akan segera populer," tulis Pinterest dalam laporan yang diterima Kompas.com, Kamis (7/12/2023).
Apa itu Slowcation?
Adapun Slowcation didefinisikan sebagai perjalanan santai dan mengejar tidur yang berharga.
"Gen Z dan milenial akan memilih lokasi yang tenang dengan rencana perjalanan yang tidak padat," tulis Pinterest.
Lebih jauh, seperti dikutip dari beberapa sumber, istilah slowcation muncul karena sebagian orang memilih untuk bersantai dan menghabiskan waktu lebih lama di satu lokasi alih-alih mengejar untuk mendatangi banyak spot turis populer yang cenderung melelahkan.
Mereka yang melakukan slowcation merasa lebih bisa mengeksplorasi sekitar dan secara utuh menikmati suasana.
Berdasarkan data Pinterest, pencarian terkait "Hotel Staycation" naik 70 persen, terkait "Traveling Sendiri" naik 145 persen, "Hidup Santai" naik 60 persen, "Tantangan Detoks Digital" naik 80 persen," dan "Tidur ASMR" naik 165 persen.
Selain "Slowcation", prediksi tren perjalanan lainnya adalah "Berani Kotor".
Istilah ini mengacu pada tren perjalanan berkaitan dengan perjalanan offroad.
"Boomer dan Gen Z akan mengisi mobil dan pergi ke gunung, atau yang mirip seperti itu. Pada 2024, perjalanan offroad akan menjadi estetika atau gaya hidup," tulis Pinterest.
https://travel.kompas.com/read/2023/12/07/145511427/tren-slowcation-diprediksi-banyak-dicari-tahun-depan-apa-itu