Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengalaman Wisatawan Terjebak Macet 3 Jam di Tol Bali Mandara  

KOMPAS.com - Wisatawan berbondong-bondong mengunjungi Bali pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 ini. Pulau Dewata, masih menjadi destinasi liburan favorit masyarakat.  

Imbasnya, terjadi kemacetan parah di sejumlah ruas jalan, termasuk Jalan Tol Bali Mandara yang menghubungkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Nusa Dua, dan Tanjung Benoa.

  • Pemulihan Kunjungan Wisman ke Bali Capai 88 Persen
  • Mayoritas Masyarakat Pilih Liburan di Dalam Negeri, Bali dan Yogyakarta Favorit

Agitalifia, seorang wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata menceritakan pengalamannya terjebak macet di Tol Bali Mandara. Ia mengaku terjebak macet selama tiga jam pada Jumat (29/12/2023) sekitar pukul 17.30 WITA. 

“Saya tiga jam terjebak macet,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/12/2023). 

Agitalifia yang berprofesi sebagai kreator konten ini, bercerita bahwa dirinya melakukan perjalanan dari Sesetan, Denpasar Selatan ke Kedonganan, Kuta melalui Gerbang Tol Benoa. Namun, kemacetan langsung terjadi pada KM 1 Tol Bali Mandara. 

Ia mengaku melihat sejumlah petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas. Namun, kendaraan memenuhi ruas Tol Bali Mandara, sehingga menyulitkan petugas. 

“Ada pihak kepolisian mengatur arus lalu lintas, tapi sepertinya kewalahan karena memang pengguna jalan ke arah bandara dan Kuta tak terkendali,” tuturnya. 

Tak hanya wisatawan, warga lokal Bali pun mengakui bahwa kunjungan wisatawan pada liburan Natal dan Tahun Baru 2024 kali ini sangat banyak, melebihi tahun-tahun sebelumnya. 

Datu (31), warga yang tinggal di Nusa Dua mengatakan, perjalanan yang biasanya dapat ditempuh selama 30 menit, kini bisa mencapai tiga jam akibat macet. 

“Bahkan dari Mall Bali Galeria sampai daerah rumah saya di Nusa Dua,  biasanya paling lama ditempuh selama 30 menit lewat jalur biasa, sekarang jadi tiga jam,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com.

Karenanya, Datu memilih untuk merayakan Tahun Baru 2024 di rumah saja guna menghindari macet di jalan. 

“Jadi, saya memilih untuk di rumah saja dan belanja keperluan via online atau supermarket terdekat saja, kalau untuk mengunjungi area wisata tidak dulu,” ucapnya. 

Turis jalan kaki di tol kejar penerbangan 

Akibat kemacetan tersebut, para turis terpaksa turun dari kendaraan masing-masing dan berjalan kaki di Tol Bali Mandara. Agitalifia pun sempat mengunggah video peristiwa tersebut di Instagram, yang kemudian viral menyedot perhatian masyarakat. 

“Kebanyakan turis yang mengejar jadwal penerbangan, nekat turun dari mobil  dan jalan kaki ke arah bandara,” tuturnya. 

Padahal, menutur Agitalifia jarak dari lokasi turis turun menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai masih jauh.

“Yang jelas jaraknya masih sangat jauh (ke bandara), karena memang macet sudah dari KM 1,” ucapnya. 

  • Okupansi Hotel di The Nusa Dua di Bali Capai 73 Persen Saat Libur Nataru
  • AP I Prediksi Jakarta-Bali Jadi Rute Paling Sibuk Saat Libur Nataru 2024

Berdasarkan informasi dari Kompas.com, Jumat (29/12/2023) diperkirakan sebanyak 200 kendaraan roda empat terpantau tidak bergerak di Tol Bali Mandara. Kemacetan pun mengular sepanjang 1,5 KM, karena penumpukan kendaraan sudah terjadi sejak pukul 16.00 WITA.

Kunjungan wisatawan ke Bali memang membludak. Total kendaraan roda empat yang masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk mencapai 56.998 unit, per Jumat (29/12/2023).

https://travel.kompas.com/read/2023/12/31/134000227/pengalaman-wisatawan-terjebak-macet-3-jam-di-tol-bali-mandara

Terkini Lainnya

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke