Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Paris Dilanda Wabah Ulat Bulu, Setelah Serangan Kutu Busuk

KOMPAS.com - Paris mengalami permasalahan baru dengan kemunculan ulat bulu dengan jumlah banyak di kota. 

Ulat bulu ini dapat menyebabkan kulit orang yang terkena jadi melepuh, berimbas ketidaknyamanan warga serta wisatawan melakukan kegiatan diluar ruangan.

  • Perancis Akan Larang Turis Merokok di Pantai
  • Paris Akan Naikkan Pajak Turis hingga 200 Persen mulai 2024

Melansir The Times Of India, ulat ini muncul tiga bulan lebih awal dari biasanya. Menurut para ahli, ulat ini muncul karena suhu dingin.

Beberapa bagian kota di Paris, kini dipenuhi dengan ulat berukuran panjang hingga empat sentimeter dan membangun sarang sutra di pohon pinus.

Meskipun tidak mudah menggigit, ulat ini memiliki rambut yang mirip dengan jarum mikroskopis.

Badan kesehatan dan keselamatan Perancis memperingatkan bahwa bulu-bulu dari ulat tersebut dapat mengandung protein beracun yang menyebabkan kulit melepuh dan memicu berbagai reaksi alergi pada orang dewasa.

  • Januari 2024, Harga Tiket Masuk Louvre di Perancis Akan Naik 29 Persen
  • Perancis Akan Batalkan Lebih dari 16.000 Penerbangan pada 2024

Pada 2022, pemerintah Perancis secara resmi menyatakan bahwa ulat bulu pohon pinus ini berbahaya bagi kesehatan manusia.

Permasalahan ulat bulu ini menambah tantangan bagi Paris setelah dilanda wabah kutu busuk yang membuat khawatir penduduk lokal dan wisatawan di kota tersebut.

Paris kini dihadapi dengan dua permasalahan yaitu kutu busuk dan ulat bulu yang menyengat. Sehingga menimbulkan kekhawatiran besar bagi warga setempat.

https://travel.kompas.com/read/2024/01/15/171030827/paris-dilanda-wabah-ulat-bulu-setelah-serangan-kutu-busuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke