Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menikmati Destinasi Kuliner di Gading Serpong, Lepas Penat di Pinggir Jakarta

KOMPAS.com – Menikmati waktu luang perlu dilakukan meskipun singkat dan terbatas. Jika bosan dengan keriuhan Jakarta, tak ada salahnya menghabiskan waktu liburan bersama keluarga atau orang-orang terdekat di Tangerang.

Sebagai kota terbesar ketiga di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), area Tangerang menawarkan banyak hal untuk dilakukan dan dijelajahi mulai dari makanan lezat, pusat perbelanjaan besar, hingga taman hiburan untuk keluarga.

“Bahkan pada 2021, Tangerang jadi incaran turis asing. Kota ini masuk pada urutan 10 destinasi wisata favorit wisatawan mancanegara setelah Bali, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta,” jelas Senior Country Director Indonesia Agoda Gede Gunawan.

Adapun di Tangerang, salah satu kawasan yang tak boleh terlewat untuk dijelajahi adalah Gading Serpong.

Meskipun kawasan tersebut dikenal dengan wilayah administrasi kabupaten, belakangan kota mandiri ini menjadi salah satu kawasan nongkrong dan kuliner yang hits dan ramai dikunjungi warga dari berbagai wilayah di Jabodetabek. Bahkan, beberapa spot kulinernya jadi top of mind karena sukses membentuk tren baru.

Selain areanya yang tertata apik dan modern, kemudahan akses juga menjadikan Gading Serpong kerap didatangi orang dari berbagai penjuru Jakarta dan wilayah sekitarnya.

Tak heran, Gading Serpong bisa dicapai melalui jalan bebas hambatan Tol Jakarta-Merak dengan gerbang tol di KM 18,7. Jika tinggal di Jakarta Selatan mengarah ke Tangerang Selatan, Depok dan Bogor, Anda bisa mengandalkan jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) 2 dan Tol Serpong-Balaraja yang kini sudah terkoneksi langsung dengan Tol Jagorawi.

Sembari menikmati suasana asri khas Gading Serpong, Anda bisa mengisi perut yang mulai keroncongan. Pilih saja perhentian favorit, mulai dari mengopi santai sampai menyantap makanan khas Asia dan Indonesia yang menggoyang lidah.

Suasana itu yang juga menarik Kristiner (29) dan Steven Putro (32) untuk menengok Gading Serpong. Kedua warga Puri, Jakarta Barat, itu mengaku senang Gading Serpong yang dulunya dinilai jauh dari mana-mana, kini sudah maju pesat dan mudah dikunjungi.

Sore itu keduanya ditemui usai menyantap masakan ala Jepang di restoran Jepang modern, Kiraku Izakaya. Lokasinya ada di Maggiore Square, Jalan Springs Boulevard, Gading Serpong.

“Dulu, pas 2000-an awal, ke sini tuh rasanya ‘im so bone idle’, mager banget!. Sekarang ke sini lagi, tempatnya makin ramai, berkembang dan tertata,” puji Steven.

Sementara Kristiner mengaku telah lima tahun lebih tidak berkunjung ke area Gading Serpong lantaran menjadi diaspora Indonesia di Salford, Inggris.

Kini, ia yang bekerja sebagai bankir di kawasan Serpong, justru tak pernah absen berkunjung ke Gading Serpong tiap akhir pekan.

“Kalau cari makan, pasti ngubek-ngubek Gading Serpong. Komplet banget. Terus vibes kotanya mirip Singapura, banyak spot foto bagus,” urainya.

Anak muda gairahkan pasar

Keberadaan Gading Serpong yang kini menjadi destinasi menarik tak lepas dari pengembang Paramount Land. Deretan kompleks perumahan elite Gading Serpong hingga berbagai tempat hiburan dan aneka wisata kuliner tak dipungkiri menjadi sisi magic dan daya tarik terbarunya.

“Setuju. Di sini, everyday like a street food tour. Berasa begitu karena mau makan apa saja ada. Nongkrong juga dapat banget vibes-nya,” sambung Steven.

Hla itu juga diamini Adelia Tobing (27). Ia yang kerap mengunjungi Gading Serpong, mengaku bahwa awalnya, berkunjung hanya karena fomo alias fear of missing out.

Perasaan takut ketinggalan tren karena teman sebayanya kerap nongkrong di Gading Serpong, kini malah membuatnya menjadikan Gading Serpong sebagai destinasi favorit.

Adelia bersama dua rekan kerjanya jauh-jauh datang dari Kwitang, Jakarta Pusat, untuk rehat usai hampir sepekan bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN).

“Tadinya (hanya) lihat-lihat di Instagram. Teman-teman kok fotonya bagus-bagus kalau jalan-jalan di Gading Serpong, kayak lagi di Jepang, jalanannya rapi. Makin penasaran, saya cek review-review di Google ternyata memang bagus. Akhirnya sempatkan ke sini. Tadi coba makanan claypot hits khas China di Potteria. Enak dan unik-unik,” ujar warga Matraman, Jakarta Timur, ini.

Untuk diketahui, empat tahun terakhir, pebisnis kuliner, fesyen, kesehatan hingga kecantikan ramai-ramai melakukan ekspansi usahanya di Gading Serpong. Bahkan sejumlah kalangan pebisnis menjuluki wilayah ini  sebagai the most vibrant commercial karena ada lebih dari 250 bisnis baru yang terletak di deretan ruang komersial, seperti Maggiore, Omaha, Sorrento, Pisa Grande, Aniva Junction Paramount, dan Alicante.

Ada pula G Town Square dengan 69 tenan yang menghadirkan makanan beragam, mulai dari claypot, steak, dan seafood.

Tidak hanya makanan, terdapat tenan untuk minuman. Ada Fargo Ribs & Steak, Warung Guling Pak Made, Long John Silver’s, Sambal Bakar Sultan, Akibat Bebek Muda, Mangkokku, Tous Les Jours dan Kare Ayam Pedas 8 di Sorrento Junction, Wan Mee, Pari 28 Seafood, Ichisan Ramen, Resto Padang Payakumbuah, Sop Kui Sen, dan masih banyak lainnya.

Kegiatan berkumpul yang diisi aktivitas ngobrol dan makan sudah menjadi roh bagi banyak orang, utamanya anak muda. Apresiasi pada tempat kongkow mendorong pengembang properti menciptakan beragam tempat-tempat baru berkonsep hijau modern yang menggairahkan industri properti dalam negeri.

Pusat perbelanjaan pun kini sifatnya lebih luas. Tidak lagi sekadar belanja, lalu pulang, tetapi berubah menjadi shopping arcade kekinian yang menunjang gaya hidup, bahkan tempat melepas penat meski hanya sekadar pesan segelas cappuccino.

Ambil contoh The Hudson di dalam kawasan Manhattan District yang berisi bangunan komersial berkonsep alfresco dilengkapi balkon. Saat ini, area ini masih dalam tahap pemasaran. Fasilitas ini ke depan dilengkapi akses pejalanan kaki semi terbuka selebar 6 meter dengan atap pelindung, sehingga aman dari cuaca panas ataupun hujan.

https://travel.kompas.com/read/2024/02/17/192116227/menikmati-destinasi-kuliner-di-gading-serpong-lepas-penat-di-pinggir-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke