Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Pesawat Sediakan Udara Segar untuk Penumpang Saat Terbang?

KOMPAS.com - Saat sedang naik pesawat, penumpang tetap bisa bernapas dengan leluasa di kabin.

Lalu pertanyaannya, dari mana kah udara segar dan bersih yang ada di dalam kabin pesawat terbang? Apakah udara hanya berputar-putar di dalam kabin saja?

Meskipun banyak yang mengira udara di pesawat terus beredar di dalam kabin, faktanya pesawat modern mengalirkan udara dengan cara yang berbeda.

Pesawat baru, seperti Boeing 787, tidak lagi menggunakan udara dari mesin Engine Bleed, melainkan menggunakan kompresor internal yang mengambil udara dari luar. 

Udara tersebut kemudian disirkulasikan melalui kabin dengan bantuan filter HEPA. Setiap kabin beroperasi pada sistem yang berbeda, memungkinkan penyesuaian suhu antara kelas bisnis dan ekonomi.

Dengan udara yang diganti setiap beberapa menit dan suhu serta kelembapan yang terkontrol secara presisi, penumpang diharapkan tiba di tujuan dengan perasaan segar dan minim jet lag.

Inovasi ini tidak hanya memengaruhi kesehatan dan kenyamanan penumpang, tetapi juga menjadi faktor penting dalam pengalaman penerbangan secara keseluruhan. 

Filter HEPA

Adapun sirkulasi udara di pesawat yang diambil dari udara di luar, tetap terjaga kebersihannya melalui filter HEPA.

Tak hanya menyaring udara dari luar, sirkulasi udara dalam pesawat juga tetap terjaga kebersihannya.

Filter udara ini, yang merupakan singkatan dari High Efficiency Particulate Air menjadi standar dalam lingkungan pesawat dan ruang operasi. 

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Hidup Amerika Serikat, filter ini mampu menghilangkan setidaknya 99,97 persen debu, serbuk sari, jamur, bakteri, dan partikel udara berukuran 0,3 mikron.

Oleh karena itu, keberadaan filter HEPA sangat penting pada sektor penerbangan saat pandemi Covid-19.

https://travel.kompas.com/read/2024/03/17/101000627/bagaimana-pesawat-sediakan-udara-segar-untuk-penumpang-saat-terbang-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke