12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 maskapai penerbangan mengajukan extra flights (penerbangan tambahan) pada periode libur Lebaran 2024. 

"Jadi sampai dengan 27 Maret (2024), ada 12 airlines (maskapai penerbangan) yang mengajukan extra flight, ada Garuda (Indonesia), Citilink, Super Air Jet, Lion Air," tutur Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi usai Media Gathering InJourney di Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2024).

• Alasan Tiket Pesawat Domestik Mahal Versi Pengamat, Ada Banyak Faktor
• Harga Tiket Pesawat Mahal, InJourney Airports Beri Fleksibilitas Jam Operasional Bandara

Selain maskapai penerbangan yang disebutkan Faik sebelumnya, ada pula Batik Air, Wings Air, TransNusa, AirAsia, Pelita Air, Singapore Airlines, Air Macau, dan Scoot.

Secara keseluruhan, ada 2.309 penerbangan tambahan pada periode tersebut yang dioperasikan di 14 bandara kelolaan InJourney Airports, mencakup PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II. Penerbangan tambahan ini bertujuan mengakomodasi lonjakan pemudik.

InJourney Airports pun melakukan beragam persiapan, salah satunya membuka posko selama 16 hari dari Rabu (3/4/2024) sampai Kamis (18/4/2024).

Beberapa bandara kelolaan InJourney Airports juga akan beroperasi selama 24 jam yaitu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Sulawesi Selatan, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Banten.

Ada juga Bandara Internasional Kualanamu di Sumatera Utara, Bandara Internasional Halim Perdanakusuma di Jakarta, dan Bandara Sam Ratulangi di Sulawesi Utara.

Menurut prediksi di bandara-bandara kelolaan InJourney Airports, puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (5/4/2024), sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada Minggu (14/4/2024).

Pada periode Lebaran 2024 atau periode posko, sebanyak 7,9 juta pelaku perjalanan diprediksi akan berangkat melalui 58.000 penerbangan di 35 bandara kelolaan.

Menurut Faik, bila dibandingkan dengan tahun 2023, terdapat peningkatan sebesar 10 persen.

"Kita memproyeksikan kepadatan yang paling tinggi ada di (bandara di) Cengkareng, Denpasar, Surabaya, dan Makassar. Kemudian yang lain ada di Padang, di YIA, dan lain sebagainya," ucap Faik.