10 Kuil Populer di Jepang Menurut Turis Asing

KOMPAS.com - Jepang dikenal memiliki beragam kuil, khususnya kuil Shinto, agama atau keyakinan yang berasal dari Negeri Sakura. Beberapa kuil tersebut pun bisa dikunjungi wisatawan yang ingin mengetahui lebih jauh soal budaya Jepang. 

Pada Februari 2024 lalu, perusahaan yang mengelola layanan ulasan konsumen, Mov, Inc, bekerja sama dengan perusahaan media asal Jepang, Honichi Labo untuk mengumpulkan dan menganalisis ulasan dalam bahasa asing selain bahasa Jepang. 

• 10 Tempat Wisata Populer di Jepang bagi Turis Asing
• Waktu Terbaik ke Jepang, Bisa Lihat Sakura

Hasilnya, keduanya membuat daftar 10 kuil paling populer di kalangan wisatawan asing. 

Dilansir dari Soranews24, Kamis (28/3/2024), berikut daftar 10 kuil populer di Jepang selengkapnya:

Dilansir dari laman AtsutaJingu.or.jp, kuil ini didirikan sejak 1.900 tahun lalu.

Dewa yang diabadikan dalam kuil ini disebut adalah Amaterasu-Oomikami yang diwakili dalam bentuk pedang suci bernama Kusanagi-no-tsurugi, salah satu dari tiga harta suci Kekaisaran Jepang.

Dijuluki sebagai "Rumah dari Pedang Suci", kuil ini terletak di Atsuta-ku, Nagoya, Prefektur Aichi, Jepang.

Kuil Shinto Kanda-Jinja berlokasi di Distrik Chiyoda, Kota Tokyo, Jepang, dan bisa dicapai dengan berjalan kaki sekitar tujuh menit dari Stasiun Akihabara.

Kuil ini memiliki sejarah panjang dan telah dikenal sejak 1.300 tahun yang lalu, serta disebut menonjol pada zaman Edo, era Shogun Tokugawa, dilansir dari Japan Travel.

Dewa yang diabadikan di kuil ini merupakan bagian dari Shichifukujin atau Tujuh Dewa Keberuntungan.

Shinto Kanda-Jinja pun disebut banyak menarik perhatian penggemar anime setelah seorang karakter anime LoveLive!, Nozomi Tojo digambarkan bekerja di kuil tersebut.

Kuil Yasaka atau Yasaka Jinja di Kyoto dikenal pula sebagai Kuil Gion. Dilansir dari laman yasaka-jinja.or.jp, kuil ini didirikan sejak 1.350 tahun yang lalu.

Kuil Yasaka terkenal akan festival musim panasnya, Gion Matsuri, yang dirayakan pada bulan Juli.

Gion Matsuri disebut telah digelar di kuil ini sejak lebih dari 1.000 tahun lalu, serta menjadi daya tarik wisatawan karena memiliki kendaraan hias dan jumlah peserta yang banyak.

Kuil Yasaka berlokasi di Gionmachi Kitagawa, Distrik Higashiyama, Kyoto. Lokasinya di antara jalur distrik Gion dan Higashiyama.

Kuil yang juga dikenal sebagai Sapporo-jinja jadi salah satu tempat terbaik untuk melihat mekarnya bunga sakura di utara Jepang, dikutip dari Japan Travel.

Hokkaido Jingu mengabadikan empat dewa yaitu Okunitama, Onamuchi, Sukunahikona, dan tempat pengabadian arwah Kaisar Meiji.

Pada tahun 1974, kuil ini pernah terbakar habis dan direnovasi kembali pada tahun 1978. 

Hokkaido Jingu berlokasi tepat di tengah Taman Maruyama, Miyagaoka, Sapporo, Prefektur Hokkaido, Jepang.

Naminoue-gu terletak di atas tebing di pinggir perairan Naha, Okinawa. 

Dikutip dari Naminouegu.jp, kuil ini biasanya menjadi tempat wisata bagi wisatawan yang kapalnya baru saja bersandar di Pelabuhan Naha.

Kuil ini erat dikaitkan sebagai tempat pemujaan untuk meminta keselamatan dan kemakmuran bagi para nelayan Jepang yang akan melaut.

Naminoue-gu kerap jadi lokasi festival mengingat tempatnya yang berada di dekat pantai, mulai dari Festival Shinkou, Festival Sumo, Festival Tari Ryukyu, Festival Tarik Tambang Pantai, hingga Festival Akbar Naminoue setiap 17 Mei.

Itsukushima Jinja atau Kuil Itsukushima terletak di Hatsukaichi, Pulau Miyajima, Prefektur Hiroshima, Jepang.

Kuil ini cukup unik lantaran dibangun di atas laut. Pengunjung pun perlu naik perahu dari gerbang Torii yang ada di area pantai, dilansir dari Japan Travel.  

Kuil ini dipercaya dibangun di area pasang surut sebagai upaya untuk menghindari kerusakan "tubuh" pulau ini yang dianggap suci.

Pengunjung dapat menaiki kapal feri dari Pulau Miyajima, lalu berjalan kaki sekitar 10 menit untuk bisa sampai ke kuil ini.

Kuil Namba Yasaka cukup terkenal berkat arsitektur bangunannya yang berbentuk kepala singa raksasa. Lokasinya di Motomachi, Distrik Namba, Osaka, Jepang.

Dilansir dari Japan Travel, terdapat pohon sakura yang tersebar di halaman kuil.

Dazaifu Tenmangu dikenal sebagai kuil dengan suasana paling menenangkan dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan Jepang, dilansir dari Japan Travel.

Pengunjung akan disambut oleh gerbang Torii yang besar, dilanjutkan dengan tiga jembatan gaya kuno yang melintasi kolam berisi ikan koi dan penyu.

Kuil ini memiliki pepohonan kamper kuno yang besar, serta danau yang ditanami pepohonan plum di tepinya.

Dazaifu Tenmangu juga dikenal sebagai tempat berdoa para siswa yang menginginkan keberuntungan dalam pendidikan atau ujian mereka.

Lokasinya di Kota Dazaifu di Prefektur Fukuoka, Jepang, dan hanya berjarak sekitar lima menit berjalan kaki dari Stasiun Dazaifu.

Meiji Jingu termasuk kuil terluas di Negeri Sakura, serta berlokasi di pusat kota Tokyo. Kuil ini dibangun sebagai monumen peralihan Jepang menuju era modern pada 1920, dikutip dari laman Meiji Jingu.  

Kuil ini berluas total mencapai 70 hektar dan memiliki 3.000 jenis flora dan fauna yang hidup di dalam hutan yang mengitarinya.

Meiji Jingu juga jadi salah satu pusat festival, serta acara akhir dan awal tahun di Jepang. Oleh sebab itu, tempat ini selalu dipenuhi jutaan pengunjung pada waktu-waktu tersebut.

Wisatawan yang menggemari desain arsitektur gerbang Torii di kuil di Jepang wajib mengunjungi Fushimi Inari Taisha.

Dikutip dari Inari.jp, kuil dikenal memiliki "jalan tak berujung" berupa jalan setapak dengan terowongan 1.000 gerbang Torii besar yang mengarah ke Gunung Inari.

Kuil ini terletak di Kota Fushimi, Kyoto, Jepang ,dan menjadi pusat dari 40.000 kuil Inari lainnya di seluruh Jepang.