Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bujet dan Cara ke Mentawai, Bisa Naik Kapal

KOMPAS.com - Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat bisa jadi destinasi wisata yang cocok untuk wisatawan pencinta alam dan budaya.

Selain melihat ritme kehidupan penduduknya, wisatawan juga bisa menjelajahi hutan dan berselancar.

  • Vokalis Red Hot Chili Peppers Disebut Kunjungi Mentawai, di Mana Lokasinya?
  • Diresmikan Jokowi, Ketahui 6 Fakta Bandara Mentawai Sumatera Barat

"Di Mentawai itu setiap sudutnya itu ombaknya konsisten berpecahnya, tentu ada beberapa titik surfing (berselancar)," tutur perwakilan dari biro perjalanan Blue Ocean Tour Island (Wisata Pulau Sumbar), Aeri kepada Kompas.com, Rabu (17/4/2024).

Ia melanjutkan, ada lebih dari 10 spot surfing di Kepulauan Mentawai. Ketinggian ombaknya minimal sekitar dua meter, dan bisa mencapai tujuh meter. 

Sebagai informasi, dilansir dari Kompas.com, Kamis (1/9/2022), Kepulauan Mentawai terdiri dari empat pulau utama yaitu Pulau Pagai Utara, Pulau Pagai Selatan, Pulau Sipora, dan Pulau Siberut. 

Simak informasi terkait bujet dan cara ke Kepulauan Mentawai berikut ini:

Aeri menyampaikan, wisata ke Kepulauan Mentawai tidak cukup hanya satu hari satu malam. 

"Biasanya mereka (wisatawan) berhari-hari. Misalnya untuk ke Tuapejat mereka tiga hari, dua malam. Tapi kalau untuk ke (Pulau) Siberut, ada empat hari, tiga malam," jelasnya.

Durasi tersebut dikarenakan jadwal kapal yang tidak setiap hari ada. Oleh sebab itu, wisatawan pun dianjurkan menyiapkan bujet ekstra dengan mempertimbangkan ketersediaan kapal. 

"Jadi setidaknya untuk satu orang itu menyiapkan di angka Rp 3 jutaan. Minimalnya," ucap Aeri. 

Untuk ke Kepulauan Mentawai, calon wisatawan bisa terbang ke Kota Padang, Sumatera Barat, terlebih dahulu.

Jika menggunakan jasa biro perjalanan, biasanya mereka akan dijemput oleh pihak biro perjalanan untuk kemudian lanjut ke Kepulauan Mentawai.

Apabila tanpa menggunakan jasa biro perjalanan, wisatawan bisa lanjut ke dermaga dekat Jembatan Siti Nurbaya (Dermaga Muaro) yang jaraknya sekitar 2,7 kilometer (km) dari Kota Padang.

Dari dermaga itu, wisatawan bisa lanjut naik kapal Mentawai Fast ke Kepulauan Mentawai. 

"Jadi ada dua opsi keberangkatan ke Mentawai. Satu, pakai ferry, namanya di sini (KMP) Ambu-ambu, yang kedua pakai Mentawai Fast," tutur Aeri.

Ia menganjurkan wisatawan naik Mentawai Fast karena durasinya lebih cepat dibanding naik ferry yakni sekitar empat atau enam jam. Jika naik ferry, durasinya bisa mencapai sekitar 12 jam.

Adapun pada Oktober 2023 lalu Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan Bandara Mentawai baru yang menggantikan Bandara Rokot Sipora. 

Namun, menurut Aeri, wisatawan harus menumpangi pesawat carter jika ingin mendarat di bandara tersebut. 

Bila ingin menjelajahi pulau-pulau, misalnya dari Tuapejat ke Pulau Siberut, wisatawan harus menaiki "taksi" lokal berupa kapal kayu. 

"Tapi lebih disarankan juga dari Padang langsung tentukan destinasinya. Jangan dari Tuapejat langsung ke Siberut. Lumayan gede juga biayanya," kata Aeri.

https://travel.kompas.com/read/2024/04/19/100500027/bujet-dan-cara-ke-mentawai-bisa-naik-kapal

Terkini Lainnya

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke