Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pulau Galang Tuntut Hak Tinggal

Kompas.com - 29/08/2008, 13:14 WIB

 

JAKARTA,JUMAT- Sebanyak tujuh orang berusia sekitar 70-an tahun bersama Gerakan Masyarakat Pengawas Birokrasi, berunjuk rasa di Departemen Dalam Negeri. Mereka mewakili masyarakat Pulau Galang menuntut kejelasan hak tinggal mereka di sana.

Menurut para pengunjuk rasa, sejak tahun 1966 warga yang sebagian besar berasal dari Flores dan Jawa itu memasuki Pulau Galang untuk pertama kalinya. Mereka menjadi buruh pada perkebunan nanas PT Men Trust. Tahun 1976 perkebunan tersebut bangkrut. Bersamaan dengan itu, datang pengungsi Vietnam non-komunis ke Pulau tersebut untuk meminta perlindungan.

Hingga tahun 1996 mereka tinggal bersama dan saling membantu dengan para pengungsi, sampai akhirnya warga Vietnam dikembalikan ke negaranya. Tiba-tiba pada tahun 2007 warga Pulau Galang diusir oleh Pemerintah Kota Batam tanpa konpensasi apapun. Padahal melalui mereka, PBB memberikan penghargaan kepada Indonesia atas keberhasilannya menjaga pengungsi Vietnam hingga kembali ke negaranya.

"Setiap keluarga hanya mendapat tempat dengan ukuran 3 X 3 meter di tempat yang sepi dan kotor," ujar Dailaba, warga Pulau Galang, saat berunjuk rasa di Depdagri Jakarta. "Kami hanya ingin menuntut kejelasan tentang hak tinggal warga Pulau Galang," katanya. 

Kuasa hukum warga Galang, Roder Nababan, menambahkan pemerintah waktu itu juga berjanji akan memberikan tanah kepada mereka untuk tempat tinggal di tempat yang sama.

Pulau Galang terletak di utara Pulau Batam, merupakan daerah strategis yang berbatasan dengan Singapura, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Thailand. Warga Pulau Galang datang ke Jakarta dengan biaya sendiri, meski dengan kondisi keuangan yang minimal. "Mereka tidak tahu akan tinggal di mana jika benar-benar diusir," kata Yoshua Manurung, Juru Bicara Bidang Hukum Gerakan Masyarakat Pengawas Birokrasi.

Di Depdagri, mereka menyampaikan surat tuntutan tinggal, dan diterima Tata Usaha Pimpinan Mentri dan Sekjen Depdagri dengan nomor 26/SP/Dir.PengaduanGemawasbi/VIII/08.

Dari Depdagri, sekitar pukul 11.00 siang tadi mereka melanjutkan aksinya menuju Kedutaan Besar Vietnam dengan agenda yang sama, serta menyuarakan kondisi warga Pulau Galang saat ini. (C12-08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com