“Saya suka sekali negara kamu. Negerimu sangat indah.” Jörg pernah menghabiskan waktu beberapa bulan berkeliling Indonesia, menyelam di lautan Kepulauan Togean, mengunjungi pulau-pulau terpencil.
Bukan hanya mencintai keindahan negeri Indonesia, Jörg juga menggemari lagu pop terbaru macam Raja dan Ungu.
“Waktu saya naik bus dua hari dua malam di Sulawesi, melintasi kota Poso, sopir bus hanya punya satu kaset. Dari awal perjalanan sampai berakhir, yang diputar hanya kaset Raja itu, berulang-ulang. Akhirnya, mau tak mau, saya pun jadi suka. Malah saya sempat beli beberapa CD untuk kenang-kenangan dari Indonesia.”
Jörg memutuskan untuk ikut berjalan bersama kami. Dua tahun sebelumnya, ia sudah pernah ke sini, tetapi tidak sampai ke Thorung La. Mendekati Manang, pacarnya menderita sakit Mountain Sickness akut sehingga keduanya harus putar haluan. Sepanjang perjalanan, ia terus berkisah tentang pengalamannya di Indonesia, dan ketakjubannya menemukan orang Indonesia yang bisa sampai di pedesaan Annapurna.
“Sekarang, orang Indonesia pun sudah mulai merambah negara-negara Asia.”
Menjelang gelap, kami sampai di dusun Chamje, di sebelah air terjun yang bergemuruh sepanjang hari. Suara air terjun ini mengisi tidur saya. Suara alam yang begitu merdu seakan membisikkan, “Jangan menyerah! Jangan pernah menyerah!”
(Bersambung)
_______________
Ayo ngobrol langsung dengan Agustinus Wibowo di Kompas Forum. Buruan registrasi!