SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur meminta penanggulan lumpur Lapindo sementara waktu menggunakan uang negara. Selanjutnya, pemerintah bisa meminta pengganti ke Lapindo.
Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, saat ini BPLS mengelola anggaran Rp 1,3 triliun. Sebagian anggaran tidak mendesak digunakan. "'Karena itu kami minta sebagian digunakan untuk penanggulan. Soalnya, Lapindo tidak sanggup mengirim sirtu untuk penanggulan," ujarnya di Surabaya, Rabu (11/3).
Permintaan itu dilandasi keinginan menyelamatkan jalan di sekitar Porong. Pasalnya, saat ini lumpur hanya ditahan oleh satu tanggul. Hal itui menyusul jebolnya tanggul utama di titik 45 pada Senin (9/3). Satu tanggul itu dikhawatirkan tidak kuat menahan luberan. "Jika jebol, akan mengalir ke raya Porong," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.