Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Tagih Kontribusi

Kompas.com - 20/06/2009, 05:44 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menyarankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta kontribusi dari hasil reklamasi Pantai Ancol Barat. Proses reklamasi sudah selesai dan pengelola sudah memulai proses penjualan sehingga Pemprov DKI layak menagih kontribusi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengemukakan hal itu seusai memberi keterangan kepada KPK, Jumat (19/6) di Balaikota DKI Jakarta. KPK mempertanyakan kelengkapan administrasi dan kontribusi pascareklamasi.

Tanah hasil reklamasi sudah mulai dikaveling-kaveling dan dijual dengan bangunan rumah di atasnya sejak 2008. Jika kelengkapan administrasi dan kontribusinya tidak diminta, negara dikhawatirkan dirugikan sampai ratusan miliaran rupiah.

Kelengkapan administrasi yang dimaksud adalah hak pengelolaan lahan (HPL), izin mendirikan bangunan, rencana tata letak bangunan, amdal, dan kelengkapan rencana kota. Penguasaan HPL saat ini juga dipertanyakan oleh KPK.

”Semua kelengkapan administrasi reklamasi sudah dipenuhi oleh PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) sebagai pengembang. HPL yang ada diatasnamakan Pemprov DKI Jakarta dan sudah diserahterimakan ke Pemprov,” kata Prijanto.

Namun, kontribusi pascareklamasi belum diserahkan kepada Pemrpov sampai saat ini. Setelah melalui beberapa kali rapat, semua pemangku kepentingan atas tanah hasil reklamasi ini belum dapat menentukan pola kontribusi bagi Pemprov.

Acuan kontribusi

Saat ini ada dua acuan penentuan kontribusi bagi Pemprov dari hasil reklamasi. Acuan pertama adalah nota kesepahaman antara Pemprov dan Badan Pengelola Lahan Pluit pada 1997. Acuan kedua adalah Surat Kepala Bappenas untuk PT Kapuk Naga Indah, Tangerang, dan Jawa Barat pada 1997.

Pada acuan pertama, kontribusi pada Pemprov ditentukan berdasarkan penggunaan lahannya. Penggunaan untuk fasilitas sosial dikenai kewajiban kontribusi sebesar 25 dollar AS per meter persegi, permukiman (75 dollar AS per meter persegi), dan komersial (140 dollar AS per meter persegi).

Acuan kedua kewajiban kontribusi sebesar 5 persen dari nilai lahan kotor. Acuan kedua ini lebih disukai oleh Pemprov karena naik turunnya nilai tanah tidak akan menjadi masalah dalam kontribusi.

”Pemprov DKI akan meminta saran dari Bappenas mengenai sistem kontribusi itu. Dengan sistem persentase, kontribusi yang diberikan kepada Pemprov akan mengikuti nilai tanah terbaru sehingga pemerintah tidak akan dirugikan,” kata Prijanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com