Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Betawi, Merantau di Kampung Sendiri

Kompas.com - 26/06/2009, 09:37 WIB

Mengenai adanya beberapa perajin luar Betawi yang memproduksi batik Betawi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Arie Budhiman menegaskan, ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi warga Jakarta. Karena tak hanya warga Betawi saja yang turut melestarikan warisan budaya Betawi, tetapi orang lainpun juga bisa. Arie mengatakan, dengan ada perajin luar Betawi yang memproduksi diharapkan dapat memacu warga asli Betawi untuk melestarikannya.

Arie menegaskan, selama ini yang membedakan batik satu dengan batik lainnya adalah motifnya. Jadi siapa pun pembuatnya atau kapan pun itu, maka batik Betawi beda berdasarkan motif. "Dengan diproduksinya batik bermotif Betawi dapat mengangkat kembali kebudayaan Betawi yang mulai luntur untuk kembali eksis," ujarnya.

Mengingat keberadaan batik Betawi yang mulai punah, Disparbud DKI Jakarta gencar mengadakan promo pengenalan batik Betawi. "Ada program khusus yang kita adakan untuk pelestarian batik Betawi, salah satunya pameran yang diadakan di Museum Tekstil. Bahkan akhir bulan ini, Disparbud mengadakan pameran serupa di Museum Tekstil," kata Arie.

Arie mengaku pelestarian atau pengenalan produk asli bikinan Betawi ini juga dilakukan saat pemilihan Abang-None Jakarta. Para Abang-None saat itu dengan bangga menggunakan batik Betawi dalam peragaannya. "Dari sini kita mengenalkan batik Betawi secara konkret kepada masyarakat luas," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com