Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkah Wisata Bencana

Kompas.com - 31/12/2010, 06:27 WIB

”Untuk menginap kami alihkan ke hotel bintang tiga sehingga lebih murah. Saat ini banyak hotel bintang III ke bawah yang minta dibuatkan paket wisata,” kata Edwin.

Kelesuan bisnis pariwisata juga dialami pelaku usaha di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.

Manajer Hotel Sukapura Permai di Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur, M Taqrib, mengatakan bahwa tingkat hunian hotel yang ia kelola turun drastis menjelang datangnya tahun 2011. Dari 30 kamar di hotel tersebut, tidak sampai 10 kamar diisi tamu. Biasanya, dalam situasi normal, seluruh kamar hotel akan terisi penuh pengunjung seminggu sebelum dan sesudah pergantian tahun.

Banyak turis membatalkan pemesanan kamar sehingga banyak pemilik penginapan yang memilih tutup sementara.

”Mereka tidak mau mengambil risiko jika sewaktu-waktu Gunung Bromo membahayakan wisatawan,” kata Taqrib.

Menurut pemilik penyewaan jip, Andik Setyawan (29), tahun ini merupakan kondisi terburuk selama kurun 16 tahun.

Biasanya, Andik bisa mengantongi pendapatan kotor sedikitnya Rp 1 juta dengan mengantar turis yang ingin menyaksikan pergantian tahun di puncak gunung Bromo.

Hindari malam hari

Di Bandung, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Surono mengatakan, sebagian besar gunung berapi masih aman untuk dikunjungi saat malam pergantian tahun. Namun, pengunjung diharapkan mematuhi anjuran para pengawas gunung api.

”Mayoritas gunung api masih aman dikunjungi. Namun, tetap harus waspada untuk berjaga-jaga munculnya peningkatan status secara tiba-tiba,” ujarnya.

Wisatawan sebaiknya tidak mendekati kawah dalam radius 2,5 kilometer-3 kilometer karena berbahaya. Pengunjung juga dilarang mendekati kawah pada malam hari demi menghindari gas beracun. ”Jika ada upacara keagamaan sebaiknya berkoordinasi dengan petugas,” katanya. (PRA/ENY/CHE/APO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

    Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

    Travel Update
    Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

    Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

    Travel Update
    Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

    Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

    Travel Update
    World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

    World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

    Travel Update
    Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

    Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

    Travel Update
    Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

    Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

    Travel Update
    5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

    5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

    Jalan Jalan
    Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

    Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

    Travel Update
    Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

    Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

    Travel Tips
    Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

    Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

    Travel Update
    19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

    19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

    Travel Update
    Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

    Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

    Travel Update
    Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

    Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

    Travel Update
    Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

    Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

    Travel Tips
    BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

    BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com