"Museum ini sangat lengkap dan bersaing dengan Musee de Louvre di Perancis," katanya.
Dalam bukunya, Aji memberikan tips melancong ke Rusia dengan bujet terbatas.
Dalam acara peluncuran buku tersebut, hadir pula Felix yang pernah kuliah di Rusia. Ia menuturkan hal senada dengan yang ditulis Aji. Di Rusia ada beberapa penginapan murah yang bisa ditemukan. Bahkan ada yang harganya hanya Rp 180.000 per malam. Untuk biaya makan, kocek Rp 50.000 sudah cukup untuk tiga kali makan sehari.
Yuku Moko, seorang pekerja seni yang pernah bertandang ke Rusia untuk misi kebudayaan juga tampak hadir dalam peluncuran buku untuk menceritakan pengalamannya saat berada di Rusia. Ia menceritakan kegemaran orang Rusia pada minuman keras sehingga tingkat kecelakaan di sana tinggi. Belum lagi, karena kehidupan sosial yang berubah setelah hilangnya komunis, mobil-mobil mewah berseliweren di jalanan menjadi pemandangan biasa.
Aji menyarankan, bulan yang baik untuk bertandang adalah musim panas pada Juni, Juli, dan Agustus. Puncak musim panas biasanya Agustus dengan suhu bisa mencapai 30 derajat celsius. Sementara di bulan Juni dan Juli suhunya 10-15 derajat celsius.
"Tapi ada juga yang mikir ke Rusia pas musim dingin dong, jadi bulan Januari dan Februari yang cocok untuk musim dingin," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.