Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugas Besar di Balik Keindahan Flores

Kompas.com - 10/06/2011, 18:17 WIB

Obyek wisata alternatif

Pemerintah daerah, kata Ambo, seharusnya mulai berpikir mengembangkan alternatif obyek wisata selain di Pulau Komodo. Pulau Flores memiliki banyak keindahan alam dan budaya yang dapat menjadi daya tarik tersendiri.

Jadi, setelah melihat Pulau Komodo, wisatawan dapat diarahkan ke timur. Ada banyak lokasi wisata dengan keindahan yang masih alami di kawasan itu. Di Kabupaten Manggarai Timur ada Danau Ranamese yang hening dan menawarkan suasana tenteram atau Gunung Anak Ranaka yang menawarkan pemandangan indah dari ketinggian.

Bergerak ke timur, di Kabupaten Ngada terdapat Taman Wisata Alam Laut 17 Pulau Riung. Di Kabupaten Ende ada Danau Kelimutu dengan danau tiga warna yang tiada duanya di dunia. Di Kabupaten Sikka ada Taman Wisata Alam Gugus Pulau Teluk Maumere.

Paling ujung timur Flores, Larantuka, merupakan lokasi ziarah rohani fenomenal, yakni devosi prosesi Jumat Agung yang dikenal dengan Semana Santa yang sudah menjadi tradisi selama lima abad. Sedikit menyeberang ke Kabupaten Lembata, persisnya di kampung nelayan Lamalera, terdapat atraksi langka di dunia, yakni perburuan paus secara tradisional.

Salah seorang yang terpukau dan ingin mempromosikan eksotisme Pulau Flores adalah Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat. Awal April lalu ia dan timnya sengaja membuat iklan produk jamu di Labuan Bajo untuk mempromosikan keindahan daerah itu. Iklan tersebut adalah iklan kedua yang dibuatnya di NTT. Februari 2010 ia juga membuat iklan di Pulau Komodo.

”Labuan Bajo ini sebenarnya pintu masuk utama ke obyek wisata dunia, yaitu Pulau Komodo. Namun, sampai saat ini tidak begitu populer namanya. Saya sendiri baru tahu kalau ada kota bernama Labuan Bajo tahun 2010 saat membuat iklan pertama,” kata Irwan.

Pemerintah daerah di setiap kabupaten/kota di Pulau Flores masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk mengembangkan sektor pariwisata. Seperti kata Direktur Promosi Dalam Negeri Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata M Faried Moertolo, keindahan alam saja tidak cukup untuk mengembangkan pariwisata.

”Pemerintah daerah harus bergerak cepat, terutama meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pariwisata. Akomodasi dan transportasi harus dipikirkan supaya wisatawan merasa nyaman,” kata Faried.

Berjalan sendiri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com