Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Pulihkan Hubungan

Kompas.com - 19/05/2012, 02:33 WIB

Washington DC, Jumat - Presiden Amerika Serikat Barack Obama memulihkan hubungan diplomatik AS dengan Myanmar, Kamis (17/5). Kebijakan baru itu dinilai sebagai ”hadiah” atas kemajuan dan komitmen reformasi yang dilakukan Myanmar belakangan ini.

Pemulihan hubungan itu ditandai dengan menominasikan Derek Mitchell, saat ini adalah utusan khusus AS untuk Myanmar, menjadi duta besar AS di negara itu. Obama juga ”memperlunak” larangan investasi pengusaha AS di Myanmar

Mitchell akan menjadi duta besar AS pertama di Myanmar dalam 22 tahun. AS menurunkan status hubungan diplomatik dengan Myanmar terutama akibat berbagai pelanggaran hak asasi manusia dan demokrasi, yang dilakukan pemerintah junta militer Myanmar.

Kebijakan baru pemerintahan Obama itu mendapat apresiasi positif dari Senat AS, baik dari kubu Republikan maupun Demokrat. Namun, masih muncul kekhawatiran, terutama dari kalangan pegiat HAM.

Mereka menganggap ”hadiah” seperti itu masih terlalu dini mengingat sampai saat ini badan legislatif dan eksekutif Myanmar masih dikuasai militer. Selain itu, ratusan tahanan politik juga belum dibebaskan.

”Pada hari ini kami sampaikan, silakan berbisnis dan berinvestasi di Burma (sebutan AS untuk Myanmar). Namun, lakukan itu secara bertanggung jawab. Perusahaan AS diharap tetap menerapkan sistem uji tuntas agar terhindar dari masalah,” ujar Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton.

Hillary menyampaikan hal itu dalam jumpa pers bersama seusai menerima kunjungan Menlu Myanmar Wunna Maung Lwin. Hillary menekankan, walau sanksi diperlunak, Pemerintah AS tetap melarang para pebisnis berurusan dengan perusahaan Myanmar yang diduga berasosiasi atau menyokong militer.

”Kami masih khawatir dengan sistem politik Burma yang sangat tertutup. Juga dengan cara mereka memperlakukan kelompok minoritas, tahanan politik, dan hubungan mereka dengan Korea Utara,” papar Presiden Obama dalam pernyataan tertulisnya.

Langkah Pemerintah AS, yang meringankan sanksi atas Myanmar tapi tetap menekan pemerintah negeri itu untuk terus berubah, disebut Hillary sebagai ”polis asuransi” untuk menjamin proses reformasi tidak terhenti.

Pujian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com